Persaingan Grup 5 Divisi Utama 2014 yang dirilis PT Liga Indonesia (PT LI) diramalkan akan berlangsung panas dan seru. Apa penyebab utamanya?
Selain melibatkan dua tim bertetangga asal Jatim—PSBI Kab. Blitar dan PSBK Kota Blitar—masih ada Persinga Ngawi dan Madiun Putra FC (MPFC) yang dalam sejarah pertandingan yang melibatkan mereka selalu penuh gengsi.
Asisten Pelatih Putut Wijanarko, yang sejak Divisi Dua menangani Persinga tahu betul gengsi MPFC. Ia menyatakan bahwa hampir dalam setiap pertemuan kedua tim selalu menimbulkan gesekan.
“Sebenarnya ketika Persinga promosi ke Divisi Utama, saya tak berharap satu grup dengan Madiun Putra. Karena pertandingan beberapa kali terjadi gesekan. Tapi saya berharap musim ini tak terjadi apapun dalam pertemuan kami,” kata Putut.
Hal yang sama juga diutarakan pelatih MPFC, Wahyudi. Ia menganggap pertemuan dengan Persinga tetap menarik. Dalam kompetisi selalu terjadi persaingan ketat.
“Nama kompetisi harus bersaing. Tapi saya ingin pertemuan nanti berlangsung sportif. Jika ada kekhawatiran terjadi insiden antarsuporter, sebaiknya kedua manajemen membuat kesepakatan tak saling kunjung antarsuporter. Sebagai pelatih, saya sangat antusias dengan pertandingan nanti,” ucap Wahyudi.
Editor | : | Gatot Susetyo |
Komentar