Premier League 2014/15 baru memasuki pekan kelima. Namun, Liverpool sudah menderita tiga kekalahan.
Setelah ditekuk 1-2 oleh Southampton (pekan I) dan 0-1 oleh Aston Villa (IV), Merseyside Merah ditundukkan West Ham 1-3, Sabtu (20/9).
Semua lini di Liverpool menuai kritik karena catatan tujuh gol dan delapan kebobolan di liga. Tapi, ada satu orang penampilannya dipertanyakan: Steven Gerrard. Performa eks gelandang timnas Inggris ini ditengarai semakin menurun sejak melakukan blunder fatal di laga kontra Chelsea pada April 2014.
Berperan sebagai deep-lying playmaker di mana daerah operasinya adalah di depan para bek, Gerrard tidak menularkan rasa nyaman kepada rekan-rekannya di pertahanan. Sang kapten yang kini berumur 34 tahun itu mudah ditembus para rival Liverpool.
Beberapa pengamat berpendapat Rodgers perlu mengistirahatkan Gerrard bila ingin melaju di semua ajang musim ini. Tapi, mantan bos Swansea itu bersikeras Gerrard bukan titik lemah timnya.
Berikut petikan wawancara Rodgers, dikutip dari beberapa sumber.
Bagaimana situasi tim Anda setelah didera tiga kekalahan di awal EPL musim ini?
Sudah jelas kekalahan tidak membuat Anda tersenyum. Kami tidak terbiasa dengan situasi saat ini, terutama setelah mengalami momen bagus musim lalu.
Tapi, Anda harus kembali fokus dan bangkit. Sebagai pelatih dan manajer, sudah tugas saya untuk memastikan kepercayaan diri tetap ada di tim ini.
Tanggapan mengenai mereka yang pesimistis dengan peluang Liverpool menjuarai liga.
Memang, dilihat dari segala sisi, kami tidak memulai musim secara hebat. Tapi, saya sudah bekerja keras bersama tim. Saya mengenal para pemain, mengetahui bagaimana mereka ingin bekerja keras. Sikap tersebut membuat saya punya harapan yang besar.
Musim ini masih panjang. Kami masih memiliki banyak laga. Kami akan berkembang lebih baik lagi. Tim saya bakal tampil lebih baik di paruh kedua musim.
Dengan banyaknya pemain baru dan kini berlaga di Liga Champion, apakah dua hal ini memengaruhi inkonsistensi Liverpool di liga?
Sesungguhnya situasi saat ini tidak berbeda dengan musim debut saya pada 2012. Kami punya banyak pertandingan dan pemain-pemain baru dengan saya sebagai manajer baru. Namun, pada akhirnya kami mencapai posisi yang kami inginkan.
Saat ini kami masih mencari performa terbaik. Dalam proses pencarian, normal saja apabila kami membuat kesalahan. Yang terpenting, kami harus memastikan tidak merasa tertekan.
Banyak kritik tertuju kepada Gerrard pasca kekalahan kontra West Ham.
Steven bukan masalah. Dia pemain yang brilian bagi kami, benar-benar bertalenta. Yang bermasalah pada Sabtu adalah performa tim secara keseluruhan. Tim tidak cukup memuaskan.
Gerrard selalu bermain penuh di semua kompetisi musim ini. Tidak kah terlalu riskan mengingat usianya telah 34 tahun?
Saya merasa kami telah berhasil menjaga kondisi fisik Steven secara sangat baik dalam dua musim terakhir. Dia bahkan bermain di timnas. Saya rasa jika Anda memerhatikan rekor, pertandingan, dan menit yang ia telah mainkan, Anda dapat melihat Steven di dua musim ini bermain sama baiknya seperti yang ia telah perlihatkan sepanjang kariernya.
Sudah pasti dia kini berada di usia di mana kami mengawasinya secara khusus. Kami ingin dia berpartisipasi di setiap pertandingan besar mengingat pengalaman dan talentanya. Karena itu, kami akan selalu memastikan dia bugar sehingga ia dapat bermain di performa terbaiknya.
Editor | : | Theresia Simanjuntak |
Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Theresia Simanjuntak) |
Komentar