Hari ketiga Honda Developmental Basketball League (DBL) Camp 2014 yang digelar di DBL Arena Surabaya, Selasa (23/9) berlangsung seru. Sebanyak 50 camper putra dan putri lebih bersemangat mengikuti rangkaian kegiatan.
Camper mendapat pelatihan tambahan berupa game development. Terdapat 3 skill station drill yang dilalui peserta serta sesi scrimmage game. Tujuan dari latihan di hari ketiga ialah mengajak camper untuk sanggup mengeluarkan potensinya dan bekerjasama dengan pemain lain yang juga memiliki potensi yang sama.
“Basket tidak hanya belajar tentang kemampuan individu tapi juga belajar bekerjasama. Banyak hal yang didapat dari drill dan scrimmage game,” ujar Dara Tahirah, camper asal SMAN 2 Bandung.
Pada scrimmage game, sebanyak 50 camper terbagi dalam 6 tim dimana setiap tim dilatih oleh 2 pelatih terpilih. Para camper harus dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya di hadapan pelatih. Meski dituntut skill individu, para pemain tetap harus dapat memperlihatkan kerjasama tim. Pemain yang individual akan mendapat penilaian kurang.
“Memilih 24 besar bukanlah hal yang mudah. Pemain putra memiliki kualitas yang tak jauh berbeda. Mereka semua benar-benar pemain berkualitas. Tapi, pada akhirnya kami harus memilih yang terbaik,” ujar Andre Vlahov, pelatih kepala asal Australia.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | DBL |
Komentar