Musim ini, Milan tak pernah menang kala lawan masuk papan skor lebih dulu. Mereka kerap panik dan kebingungan saat berada dalam posisi tertinggal.
Tak heran jika fan Il Diavolo Rosso yang menempati Curva Sud (Tribun Selatan) amat merindukan sosok-sosok pembeda seperti Marco van Basten, Andriy Shevchenko, atau Ricardo Kaka.
“Pemain-pemain Milan sungguh menyedihkan. Hampir mustahil membentuk tim dengan pemain seperti itu. Saya tak tahu apa yang bisa mereka berikan. Kendati Inzaghi punya konsep bagus, sulit untuk membuat mereka berlari bersama, sangat sulit,” tutur legenda Milan, Zvonimir Boban di La Gazzetta dello Sport.
Van Basten, Shevchenko, dan Kaka adalah sedikit dari sekian banyak nama yang dituliskan suporter Milan di dalam spanduk yang mereka bentangkan sebagai bentuk protes di laga kontra Sampdoria akhir pekan lalu. Tifosi Il Diavolo juga kompak membentangkan kertas bertuliskan “vendesi” (dijual) #saveacmilan” diiringi dengan berbagai gambar yang berasosiasi dengan Tiongkok, salah satunya poster satwa panda.
Milan baru-baru ini memang gencar dikaitkan dengan investor asal Negeri Panda semodel Poe Qiu Ying Wang Shuo (Mr. Pink) dan Fu Yixiang. Fan berharap kehadiran pemilik anyar memungkinkan klub kembali mendatangkan pemain berlabel bintang yang bisa tampil sebagai pembeda.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar