Real Madrid mau menahan David Beckham? Boleh! Pemilik baru mantan kapten Inggris itu, LA Galaxy, telah mengeluarkan pernyataan seiring niat Presiden Madrid Ramon Calderon untuk tetap memiliki Becks. Tapi, semua tentang bisnis.
Januari lalu, Beckham menandatangani kontrak sebesar 250 juta dolar AS, lebih dari 2,257 triliun rupiah untuk lima tahun di LA Galaxy. Klub anggota Major League Soccer itu memetik keberuntungan ketika Beckham dan Madrid gagal mencapai kesepakatan soal kontrak baru sang gelandang.
Becks, yang masa kerjanya di Santiago Bernabeu selesai pada Juni 2007, menolak disebut pindah ke Amerika hanya karena masalah fulus. Di Galaxy, Becks diberitakan menerima gaji lebih dari 10 juta dolar per tahun. Ditambah dari pemasukan iklan, jumlah itu membengkak mencapai 50 juta dolar, sekitar 451,5 miliar setiap tahun!
Belakangan, performa brilian Beckham telah membuat Calderon dan pelatih Fabio Capello bersikeras menyatakan Madrid butuh dirinya. Sontak manajemen Madrid menyusun strategi menggagalkan kesepakatan Becks dengan LA Galaxy.
“Madrid memang punya kesempatan membeli kembali Beckham,” ujar Presiden Galaxy, Alexi Lalas, pada Mirror. “Tapi, saya ragu mereka mau melakukannya. Kalau Madrid datang dengan tawaran 100 juta dolar, baru kami akan membicarakan bisnis.”
Wow, maukah Calderon merogoh kas Madrid sebesar 903 miliar rupiah? Melepas Beckham gratis, tapi membeli sang pemain dengan memecahkan rekor transfer? Pada 2001, Madrid telah melakukannya saat memboyong Zinedine Zidane dari Juventus. Transfer termahal di dunia disinyalir mencapai 87 juta dolar.
Jangan lupakan juga bahwa kepergian Beckham dari Madrid dipicu ketidakcocokan masalah pembagian hasil image right. Bagaimana Calderon menjawab tantangan Lalas dan meracik strategi bisnisnya?
(Penulis: Weshley Hutagalung)
Editor | : | Caesar Sardi |
Sumber | : | Selasa 19 Juni 2007, BOLA Edisi No. 1.733 |
Komentar