Meski mengatakan Parma, lawan pada Sabtu (11/4), sebagai fokus utama, pelatih Juventus Massimiliano Allegri memperlihatkan ia cenderung memikirkan laga perempat final I kontra Monaco (14/3).
Allegri menurunkan sejumlah pemain cadangan saat bertandang ke Stadion Ennio Tardini.
Parma memanfaatkan terbelahnya fokus Si Nyonya Tua. Tim pelapis Juve terbukti kurang punya kualitas yang setara dengan para pemain utama.
Statistik memperlihatkan Juve memang tampil dominan atas lawannya, baik dari segi tembakan maupun penguasaan bola. Tapi, mereka kesulitan membuat peluang nyata.
Parma cuma membutuhkan satu gol untuk menyadarkan sang pemuncak klasemen bahwa tim juru kunci ini sanggup menyulitkan.
Jose Mauri menjadi pencetak gol tunggal kemenangan I Gialloblu pada menit ke-60. Juve pun menelan kekalahan perdana setelah 20 partai tanpa hasil negatif.
Apakah Juventus terlalu meremehkan Parma, tim yang dihajar banyak masalah sepanjang 2014/15? Entahlah.
Yang jelas, mereka melupakan fakta bahwa Tardini bukan tempat yang ramah bagi Si Zebra. Juve sulit mencetak banyak gol di markas Parma.
"Perubahan pada line-up bukan alasan. Kami bermain dengan tempo lambat. Kami tidak melakukan apapun pada babak kedua dan pantas kalah," kata Allegri kepada Sky Sport Italia.
Juventus di Ennio Tardini pada Lima Laga Terkini
| Editor | : | Theresia Simanjuntak |
| Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Theresia Simanjuntak) |
Komentar