27 April, semakin serius menjelang turnamen tersebut digelar. Menurut asisten pelatih Putri Jakarta Matador FC, Munif, sejauh ini semua persiapan timnya normal.
“Latihan regular terus bergulir seperti biasa, dengan sedikit program tambahan pastinya,” ujar Munif. Ia menambahkan jika dua dari tiga lawan mereka sudah sangat dikenal dengan anak asuhannya. Banteng Muda Putri Batu, yang diprediksi bermaterikan kekuatan sama dengan Persema Malang di Kartini Cup 2015, menjadi lawan terberat.
Di final Kartini Cup 2015, Persema Malang tampil sebagai juara setelah menang tipis 1-0. Dalam pertemuan sebelumnya di ajang yang sama, Putri Matador FC sempat takluk 0-4 di fase grup.
“Semua bisa berubah, materi pemain lawan juga berpeluang berubah. Beberapa pemain yang menjadi lawan kami di Kartini kemarin, juga terlihat di Trofeo Women’S Football di Yogyakarta, namun membela klub berbeda ,” ungkap Munif.
Sementara itu persaingan di Grup A tidak kalah sengit. Putri Surabaya, Persida Sidoarjo, dan Unmuh Jember, bersiap menghadapi gengsi tim tuan rumah Putri Kediri. Dua tim terbaik masing-masing grup, berhak lolos ke babak semifinal.
Editor | : | Ary Julianto |
Sumber | : | Matador |
Komentar