Tim lain juga kurang puas dengan akurasi alat sensor buatan Gill Sensors itu. Namun, mereka memilih mematuhi FIA dan tak “membangkang” karena sadar konsekuensi yang diterima.
FIA telah menyatakan bahwa aliran bahan bakar mobil hanya ditentukan dari alat sensor yang telah dihomologasi. Khawatir alat sensor membaca aliran bahan bakar mobil telah melewati batasan 100 kg/jam, mayoritas tim sedikit menurunkan rataan aliran bahan bakar pada alat mereka agar tidak melanggar regulasi.
“Kami harus membantu FIA dalam melakukan efisiensi bahan bakar di balapan Formula. Saya yakin tak ada ruginya mengikuti regulasi FIA,” kata Prinsipal Tim Ferrari, Stefano Domenicali.
“Alat sensor aliran bahan bakar merupakan sistem FIA dan itu harus diintegrasikan dengan mobil. Ini adalah proses pembelajaran di mana seluruh tim harus mendukung FIA, begitu juga sebaliknya,” ujar Bos Mercedes Motorsport, Toto Wolff.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Oka Akhsan
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar