Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

F1: Pelanggaran Lain Red Bull, Alat Ilegal

By Editor Eko Widodo - Selasa, 18 Maret 2014 | 14:10 WIB
Christian Horner memberikan pernyataan usai sanksi.
AFP
Christian Horner memberikan pernyataan usai sanksi.

Tim Red Bull juga dianggap melanggar instruksi teknis FIA dengan memakai alat pengukur aliran bahan bakar ilegal. Red Bull memilih alat sendiri untuk lomba setelah alat sensor dari FIA bermasalah pada sesi latihan bebas pertama, Jumat (14/3).

Padahal FIA meminta Red Bull memasang kembali alat yang telah distandarisasi selepas kualifikasi.

Red Bull berkeras tidak ber­sa­lah dan akan melakukan ban­ding. Christian Horner, Bos Red Bull, menyatakan berda­sar­kan alat sensor mereka, mo­bil Ricciardo tak melebihi batas­an aliran bahan bakar yang ditentu­kan. Ia menyebut alat sensor FIA menghasilkan data yang salah.

“Alat sensor dari FIA bermasalah sejak latihan bebas dan tak bisa diandalkan. Kami lebih memercayai alat sendiri. Berdasarkan kalkulasi kami, aliran bahan bakar mobil Daniel masih dalam batasan 100 kg/jam,” tutur Horner.

Sumber: Harian BOLA; Penulis: Oka Akhsan




Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X