Tidak sekadar numpang lewat menjadi keinginan terbesar PS Kwarta dalam menjalani musim perdana di Divisi Utama. Musim lalu, PS Kwarta berlaga di Divisi Satu dan keluar sebagai juara kompetisi amatir yang diputar BLAI.
Tekad untuk tidak hanya menjadi penggembira DU 2014 ditegaskan Presiden Kwarta, Adrian Ahmad Gho, saat peluncuran skuat di Hotel Grand Ocean, Medan (15/3).
“Berstatus sebagai tim promosi tak mau membuat kami takabur, meski kami tak mau hanya numpang lewat. Membawa nama Medan di pentas sepak bola nasional merupakan tugas berat sehingga kami setidaknya harus bertahan di DU musim ini,” kata Adrian.
Ketika bermain di Divisi Satu, Kwarta bermarkas di Deli Serdang. Namun, meninggalkan status dari kompetisi amatir ke DU membuat klub memutuskan menggunakan Stadion Teladan, Medan, sebagai markas anyar.
Adrian berharap kedatangan tim berjulukan Burung Sumatra itu mampu merebut perhatian warga Medan dan sekitarnya.
Untuk menjalani DU 2014, Adrian mengungkapkan klub membutuhkan dana sekitar Rp2-2,5 miliar. Namun, jumlah itu masih bisa ditekan terutama dari pos gaji pemain.
“Saya bangga dengan pemain, yang gajinya berbeda dengan klub lain, tapi punya semangat merebut prestasi tinggi bersama Kwarta. Semoga kami solid melewati kompetisi DU 2014,” ucapnya.
Dari sisi skuat musim ini, Andrian berujar pemainnya layak bersaing dengan pemain di level LSI. Salah satunya pemain yang bergabung adalah Ahmad Junaidi, eks pemain Arema LPI dan PSMS.
“Kami siap bermain sesuai instruksi pelatih dan mempersembahkan prestasi terbaik. Kami memastikan Kwarta bakal mampu bersaing dengan kontestan lain,” ucap Ahmad.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Abdi Panjaitan
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar