tandang, yang semula menjadi sistem pertandingan, diubah agar biaya pengeluaran klub tidak membengkak.
“Kami tidak jadi memakai sistem kandang-tandang. Single match menjadi pilihan kami untuk menggelar semifinal dan final,” ujar Tigor Shalom Boboy, Sekretaris PT LI.
“Ada beberapa opsi terkait lokasi yang akan menjadi tuan rumah. Yang jelas, juara grup akan menjadi pilihan, kecuali Sriwijaya U-21 karena musim lalu mereka sudah diberi kesempatan. Jadi, antara kandang Semen Padang, Stadion H. Agus Salim, Padang, Stadion Mandala, Jayapura, milik Persipura, dan Stadion Aji Imbut milik Mitra Kukar,” ucap Tigor.
Tim SP mengaku siap menjalankan amanat untuk menjadi tuan rumah. “Infrastruktur kami sudah berada di level AFC. Panpel pun telah berpengalaman. Jadi, kalau hajatan sekelas LSI U-21, pasti lebih siap lagi,” ujar Khaerul Adi, Asisten Manajer SP U-21.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | Kukuh Wahyudi), Harian BOLA (Penulis: Gatot Susetyo |
Komentar