Tak mau nasib buruk menimpa di ISL 2015, Persija mulai mempersiapkan diri untuk mentas di musim depan. Perombakan tim pelatih dan pemain menjadi bagian dari proses yang dilakukan.
Manajemen Macan Kemayoran mengisyaratkan hanya mempertahankan 25 persen pemain dari total 25 nama yang berseragam Persija musim ini.
"Jumlah itu merupakan hasil dari evaluasi manajemen dan pelatih setelah mengakhiri ISL 2014. Tapi, siapa nama-nama yang masuk 25 persen itu belum bisa diungkapkan. Selanjutnya jumlah itu akan direkomendasikan kepada pelatih baru yang kami pilih," ungkap Wakil Presiden Persija, Asher Siregar.
Pemain Persija mengaku pasrah atas keputusan manajemen. "Saya sebenarnya masih ingin di Persija, tetapi semua terserah keputusan akhir," kata striker Rachmat Afandi.
Hingga kini manajemen masih belum menentukan pelatih yang akan mengarsiteki Macan Kemayoran. "Banyak memang ada yang bilang bakal merekrut Aji Santoso, Nil Maizar, atau Dejan Antonic. Tapi kami justru masih belum menominasikan siapa yang akan kami ambil," ucapnya.
Menurutnya di masa seperti saat ini, kala kompetisi belum selesai dan masih banyak agenda timnas, sulit untuk mencari pelatih. Jadi, Persija masih menunggu hingga momen yang tepat.
Manajemen hanya menargetkan sekitar dua bulan sebelum LSI 2015 bergulir, sudah ada pelatih yang terpilih. "Biasanyakan pelatih membutuhkan waktu delapan pekan untuk masa persiapan. Bila LSI dimulai pada Februari, mungkin November atau Desember kami sudah mulai persiapan," tutur Asher.
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar