Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PT Liga Indonesia Lisensor Tunggal di Indonesia

By Ary Julianto - Minggu, 12 April 2015 | 21:42 WIB
Togar Manahan Nero Simanjuntak, tegaskan posisi PT Liga Indonesia.
BOLA
Togar Manahan Nero Simanjuntak, tegaskan posisi PT Liga Indonesia.

satnya badan yang boleh menjadi lisensor bagi klub profesional di Indonesia adalah PT Liga Indonesia. Menurut Komisrais PT Liga Indonesia tersebut, pihaknya mendapatkan hak tersebut karena telah ditunjuk oleh PSSI sebagai induk organisasi sepak bola di Indonesia.

Hal ini membuat PT Liga Indonesia sebagai satu-satunya lembaga yang dapat menentukan kriteria apa saja yang harus dipenuhi oleh klub untuk berkompetisi. “Jadi bukan Menpora apalahi BOPI. Kami mendapatkan hak itu karena ditunjuk PSSI seperti yang tertuang dalam aturan FIFA Clubs Licensing dan AFC Clubs Licensing,” ungkap Togar.

Dalam menentukan kriteria yang harus dipenuhi, Togar menyatakan ada beberapa hal wajib yang harus dipenuhi  dan ada pula yang tidak. “Jadi setiap lisensor itu diberi kewenangan sendiri-sendiri untuk menentukan kriteria yang ada,” ucap Togar.

Untuk Indonesia, PT Liga Indonesia tentunya tidak membuat aturan lisensi klub yang sama persis dengan Liga Jepang atau Liga Korsel. “Kedua liga tersebut sudah mendapatkan kategori A dan berhak mengikutsertakan empat klubnya di Liga Champions Asia. Sementara karena kondisi klub-klub Indonesia yang belum sepenuhnya bisa memenuhi kriteria terbaik itu, maka syarat yang ada di Liga Indonesai itu diturunkan. Hal ini dijamin dalam AFC Clubs Licensing,” kata Togar.

Kondisi yang sama juga terjadi di Liga Australia yang belum sepenuhnya memenuhi kriteria profesional yang ada di AFC. “Jadi jangan heran kalau Australia yang sepak bolanya sudah maju pun hanya mewakilkan dua klubnya di Liga Champions Asia. Nah kalau Indonesia menurunkan kriterinya, tentu sah-sah saja dan tentu diperbolehkan,” tutur Togar.


Editor : Ary Julianto
Sumber : BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X