Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perjalanan David di Tegal Terhenti di Semifinal

By Eko Widodo - Minggu, 12 April 2015 | 07:19 WIB
Lee Duck-hee, mengalahkan andalan Indonesia di semifinal.
PP PELTI
Lee Duck-hee, mengalahkan andalan Indonesia di semifinal.

Langkah gemilang petenis tuan rumah, David Agung Susanto (ATP 1692) terpaksa tertahan di semi final turnamen tenis internasional Indonesia Men’s Future bertajuk Walikota Tegal Open 2015. David gagal melangkah ke final kejuaraan berhadiah total 10.000 dollar AS atau sekitar Rp 130 juta, setelah dikalahkan oleh unggulan keempat asal Korea Selatan, Lee Duck-hee (470) 6-7(1) 4-6.

David, yang masuk babak utama menggunakan fasilitas wild card, sebenarnya mengawali laga dengan baik. Petenis kelahiran Semarang, 21 Juli 1991 itu langsung melakukan break, mematahkan service lawan pada game pembuka set pertama. Namun Lee cepat membalasnya pada game keempat, menyamakan kedudukan menjadi 2-2 saling susul hingga memaksakan tie break.

Pada saat seperti itulah kualitas Lee, petenis yang terlahir tuna rungu di Chungcheong, 29 Mei 1998 dan menduduki peringkat junior ketujuh dunia itu, terlihat. Dengan cepat, Lee memimpin 4-0 sebelum akhirnya menyudahinya dengan hanya memberi David satu angka.

“Memang berat, bagus sekali mainnya,” komentar David sembari menggeleng-gelengkan kepala, mengakui kehebatan Lee seusai pertandingan di lapangan tenis GOR Wisanggeni, Kota Tegal.

Melangkah ke babak semi final adalah hasil terbaik bagi David Agung Susanto dalam perjalanan karir tenisnya mengikuti turnamen professional ITF Pro Circuit sejak 2007. Tambahan poin dari dua turnamen internasional terakhir di tanah air, Tarakan dan Tegal akan melambungkan peringkat David ke kisaran 1070 dunia, dua pekan mendatang.

Partai puncak kejuaraan dalam perayaan ulang tahun ke-435 kota di jalur utara Pulau Jawa itu akan mempertemukan Duck Hee Lee dengan unggulan kedua asal Jepang, Shuichi Sekiguchi (396). Di semi final, Sekiguchi menang telak atas wakil Selandia Baru, Finn Tearney (957) 6-0 6-1.

“Saya akan tampilkan permainan terbaik untuk pertandingan final,” tutur Sekiguchi.

Sementara itu, Christo berhasil menyelamatkan muka tuan rumah setelah memenangi gelar juara ganda, berpasangan dengan Toshihide Matsui dari Jepang. Duet unggulan teratas menyudahi perlawanan anggota Pelatnas SEA Games 2015, Aditya Hari Sasongko/Sunu Wahyu Trijati 6-4 6-2.
    
HASIL LENGKAP, Sabtu (11/4)
Semi Final Tunggal

Duck Hee Lee (4/Korea Selatan) v David Agung Susanto (WC) 7-6(1) 6-4
Shuichi Sekiguchi (2/Jepang) v Finn Tearney (Selandia Baru) 6-0 6-1
Final Ganda
Toshihide Matsui (Jepang)/Christopher Rungkat (1) v Aditya Hari Sasongko/Sunu Wahyu Trijati 6-4 6-2
JADWAL, Minggu (12/4)
Final Tunggal

Duck Hee Lee (4/Korea Selatan) v Shuichi Sekiguchi (2/Jepang)


Editor : Eko Widodo
Sumber : Rilis PP Pelti


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X