Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Drama Kemenangan CLS Knights atas Juara Bertahan

By Eko Widodo - Minggu, 12 April 2015 | 07:05 WIB
Point guard CLS Knights Surabaya Mario Wuysang (kiri) dihadang Ferdinand Damanik dari M88 Aspac Jakarta dalam laga yang berlangsung sengit di DBL Arena, Surabaya, Sabtu (11/4).
NBL Indonesia
Point guard CLS Knights Surabaya Mario Wuysang (kiri) dihadang Ferdinand Damanik dari M88 Aspac Jakarta dalam laga yang berlangsung sengit di DBL Arena, Surabaya, Sabtu (11/4).

Drama menegangkan terjadi saat pertemuan CLS Knights Surabaya melawan M88 Aspac Jakarta pada laga big match IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia Seri X Surabaya di DBL Arena, Sabtu (11/4). Laga ketat itu akhirnya dimenangkan oleh CLS Knights dengan skor tipis 61-60 di detik-detik terakhir.

Persaingan sengit tersaji sejak tip-off hingga detik-detik terakhir kuarter keempat. Kedua tim sama-sama produktif mencetak poin. Saat pertandingan tersisa 2 menit 6 detik, Ferdinand Damanik mencetak three point play yang membuat skor hanya terpaut 1 poin saja (56-57).

Pendukung kedua tim kembali dibuat sport jantung karena M88 Aspac berbalik unggul 60-59 lewat 3-point jump shot Xaverius Prawiro. Namun di 14 detik tersisa, Rahmad Febri Utomo memastikan kemenangan CLS Knights lewat 2-point jump shot. Skor tipis 61-60 akhirnya menutup laga ini.

Bintang kemenangan CLS Knights kali ini adalah Mario Wuysang. Point guard asli Sidoarjo ini mencetak doubld-double setelah membukukan 13 poin ditambah 10 assist. Sementara itu, penampilan gemilang juga diperlihatkan Dwi Haryoko yang menyumbang 13 poin dan 7 rebound, lalu diikuti Dimaz Muhari dengan 11 rebound dan 8 poin.

Pertemuan CLS Knights melawan M88 Aspac memang selalu ditunggu-tunggu publik pecinta basket di Surabaya. Sejarah mencatat, CLS Knights hanya memenangkan 1 kali dari 4 pertemuan mereka di Surabaya. Mario Wuysang dkk menang saat bertemu di NBL Indonesia musim 2010-2011. Berarti dengan kemenangan ini, CLS Knights bisa menambah catatan kemenangan atas M88 Aspac menjadi 2 dari 5 pertemuan.

Menyusul kemenangan di seri Surabaya ini, CLS Knights berhasil unggul head-to-head (2-1) atas M88 Aspac. Pada pertemuan pertama di Seri III Malang, CLS Knights kalah 102-95. Tapi mereka berhasil membalas dengan mengalahkan M88 Aspac 78-73 di Seri VI Solo.

CLS Knights kini menduduki posisi ketiga dengan raihan 58 poin. Dari 32 laga yang telah dijalani, CLS Knights bisa memenangkan 26 pertandingan dan sisanya menelan kekalahan. Posisi CLS Knights kini berada diatas M88 Aspac yang mengoleksi 57 poin.

“Defense kami ini bagus, selain itu pertandingan juga menghibur karena saling susul menyusul angka. Tapi akhirnya kami bisa lebih beruntung di akhir pertandingan,” kata head-coach CLS Knights, Kim Dong-won.

Sementara itu, meski menelan kekalahan, beberapa pemain M88 Aspac tampil cemerlang. Diantaranya Andakara Prastawa Dhyaksa (10 poin, 7 rebound), Xaverius Prawiro (11 poin), serta Fandi Andika Ramadhani (10 rebound, 7 poin).

“Dalam sebuah pertandingan, faktor keberuntungan bisa saja jadi penentu, dan hari ini kita kurang beruntung saja,” ujar pelatih M88 Aspac, Rastafari Horongbala.


Editor : Eko Widodo
Sumber : Rilis NBL Indonesia


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X