Garuda Kukar Bandung memastikan finis di posisi kelima pada IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia musim 2014-2015. Kepastian itu didapat setelah menyelesaikan 33 pertandingan di reguler season. Kemenangan atas NSH GMC GSBC Jakarta dengan skor 84-54 menjadi penampilan terakhir Garuda pada Seri X Surabaya di DBL Arena, Sabtu (11/4).
Mengarungi musim yang berat ini, Garuda harus mengalami pasang surut. Performa tim polesan Tjetjep Firmansyah itu sempat menurun di pertengahan musim. Mereka menderita tujuh kekalahan beruntun, dimulai sejak dikalahkan M88 Aspac Jakarta (58-74) di Seri III Malang. Selanjutnya Garuda terpuruk hingga penampilannya di Seri V Batam.
Fadlan Minallah dkk bisa bangkit kembali saat tampil di pertandingan pertama Seri VI Solo dengan mengalahkan Bimasakti Nikko Steel Malang (60-39). Sejak saat itu, Garuda kembali bisa meretas asa menuju championship series.
Puncaknya di seri terakhir ini, Garuda bisa menyapu bersih semua laga yang dijadwalkan. Pertama, mereka menang 67-52 atas Hangtuah Sumsel IN. Selanjutnya, mengalahkan Satya Wacana ACA LBC Salatiga (56-43), lalu terakhir membenamkan NSH GMC.
Dari 33 pertandingan yang dijalani. Garuda berhasil membungkus 16 kemenangan, namun mereka juga harus menelan 17 kali kalah. Hasil itu membuat Garuda mengoleksi 49 poin. Meski dengan poin yang sama dengan JNE BSC Bandung Utama, tapi Garuda berhak atas posisi kelima karena keunggulan head-to-head (2-1).
Garuda mendapat kawalan ketat dari NSH GMC di kuarter pertama. Kedua tim terlibat saling susul perolehan poin. Namun pada akhirnya Garuda bisa memimpin dengan skor 15-11 saat kuarter pertama ditutup. Fadlan Minallah menyumbangkan 6 poin di kuarter ini. Sedangkan, di kubu NSH GMC Raylly Pratama menjadi pencetak poin terbanyak dengan 8 poin.
Perlahan Garuda bisa melepaskan diri dari kejaran NSH GMC di kuarter kedua. Di sisa 42 detik, keunggulan Garuda bertambah menjadi 43-27 melalui free throw Muhammad Falconi. Namun, NSH GMC berhasil memperkecil kedudukan saat Lutfi Alfian Eka Koswara mencetak 3-point jump shot. NSH GMC terpaut 13 poin (30-43) saat kuarter kedua usai. Kali ini Fadlan Minallah tampil cemerlang dengan mencetak 9 poin.
Selepas istirahat, Garuda semakin melesat. Melalui dua kali free throw Muhammad Rizal Falconi Garuda memperlebar jarak menjadi 27 poin dari lawannya. Skor 69-42 menjadi penutup di kuarter ketiga untuk keunggulan Garuda
Garuda akhirnya menurunkan pemain lapis kedua untuk menjaga kedudukan. Di kuarter keempat ini, permainan kedua tim berimbang. Garuda memasukkan 15 poin, sedangkan NSH GMC mampu menambahkan 12 poin. Di sisa 30 detik, 2-point jump shot Fredy memastikan kemenangan Garuda dengan margin 30 poin (84-54).
Fadlan Minallah tampil impresif dan nyaris mencetak double-double di pertandingan kali ini setelah mengemas 19 poin dan 9 rebound. Disusul Diftha Pratama (13 poin), Daniel Timothy Wenas (11 poin), serta Jonathan Elyaday Latuhihin (11 poin). Selain itu, Galank Gunawan juga tampil cemerlang dengan sumbangan 11 rebound dan 6 poin.
“Individual shooting pemain masih perlu dibenahi, selain itu mental pemain juga masih belum konsisten. Itulah beberapa hal yang harus diperbaiki sebelum tampil di championship series,” ujar pelatih Garuda, Tjetjep Firmansyah.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | Rilis NBL Indonesia |
Komentar