21 dan 22-24.
“Hari ini saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Kalau mainnya sebenarnya sudah enak. Waktu unggul-unggul kami banyak melakukan kesalahan sendiri, harusnya hal tersebut tidak boleh,” kata Tontowi.
“Kecewa dengan hasil ini pasti ya. Tapi kami banyak mengambil pelajaran di pertandingan hari ini, semoga besok-besok bisa tampil lebih baik,” tutur Tontowi menambahkan.
Kekalahan ini membuat rekor kekalahan Tontowi/Liliyana menjadi 5-9. Khusus di tahun 2015, mereka sudah kalah tiga kali. Kekalahan pertama Tontowi/Liliyana dialami di All England, lalu Malaysia Terbuka, dan kali ini di Singapura Terbuka.
Sebelumnya, Indonesia juga kehilangan pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan tunggal putra Simon Santoso. Di final, Indonesia akan diwakili ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar