Menpora dan BOPI boleh saja tidak memberikan rekomendasi kepada Arema Cronus untuk berkompetisi di QNB League. Namun, bukan berarti nama besar Arema memudar karena persoalan itu.
Justru duta besar Selandia Baru untuk Indonesia, Trevor Matheson, sedang melakukan penjajakan kerja sama dengan manajemen Singo Edan.
Manajer International Affair Arema, Fuad Ardiansyah mengaku intens komunikasi dengan dubes Selandia Baru. Bahkan Fuad dan stafnya sempat diundang ke Surabaya untuk menggelar pertemuan di Hotel Sangrila pada Selasa (7/4).
"Sementara ini tanggapannya positif. Kami bisa melakukan pertandingan persahabatan dengan salah satu klubnya," kata Fuad, menerangkan.
Saat ini, Selandia Baru salah satu negara terkuat di bidang sepak bola di benua Oceania (setelah Australia masuk Asia). Kurang lebih 150 pemain dari negara ini bermain di Benua Eropa. Klub profesionalnya juga masuk papan atas Liga Australia.
"Kami mendapat tawaran untuk melakukan ujicoba dengan Wellington Phoenix yang merupakan klub pro New Zeland," lanjut mantan manajer Arema U-21 ini.
Namun, sampai saat ini masih belum diputuskan kapan ujicoba itu dilangsungkan. Untuk kerjasama juga saat ini masih proses penyusunan draf. "Salah satu poin kerjasamanya ada di bidang sport science," imbuh dia.
Kerjasama dengan Selandia Baru ini sebenarnya tak lepas dari jaringan Fuad sendiri. Sebab, dia cukup lama kuliah dan bekerja di negara itu.
"Kebetulan saya tahu kultur dan perkembangan New Zeland. Semoga bisa segera terealisasi kerjasama ini," kata Fuad.
Editor | : | Iwan Setiawan |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar