Presiden Erick Thohir mengaku kecewa dengan prestasi Internazionale pada musim 2014/15 ini. Pengusaha asal Indonesia itu merasa seharusnya tim dapat memberikan hasil yang lebih baik lagi kepada klub dan fan Nerazzurri.
Thohir mengatakan bahwa tujuan tujuan utama pekerjaannya di Inter adalah membahagiakan fan dengan membawa tim kembali menjadi penghuni papan atas. Harapan besar tersebut harus dapat dihormati oleh para pemain saat berada di lapangan pertandingan.
"Para fan adalah hati kami, para pemain adalah otot kami, dan tim manajemen adalah otak kami. Kami semua bekerja sama demi kebaikan tim," kata Thohir kepada The Yomiuri Shimbun.
"Fan kami pantas mendapatkan rasa hormat, seperti halnya dengan harapan mereka yang sama seperti kami. Itulah tujuan kami dalam bekerja."
Sempat ada kabar bahwa mantan presiden Inter, Massimo Moratti, ingin membeli kembali Nerazzurri. Namun, hal itu dibantah oleh kedua belah pihak.
"Moratti telah membuat Inter menjadi besar. Dia sosok simbolis. Saya mencoba untuk melakukan bagian saya demi membantu mengantarkan klub ini kembali ke papan atas," lanjutnya.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | The Yomiuri Shimbun |
Komentar