Insiden tawuran saat ujicoba PSIM kontra PSIR di Yogyakarta pekan lalu punya efek domimo bagi Madiun Putra FC (MFC). Akibat kerusuhan itu, klub berjuluk Laskar Dampo Awang itu membatalkan agenda ujicoba melawan MFC di Stadion Wilis Madiun, Sabtu (12/4) sore. Sebagai penggantinya, MFC secara mendadak mengajak PSBI Kab. Blitar latih tanding.
"Kami harus tetap menggelar pertandingan, karena kami sudah terlanjur mempublikasikannya. Pihak PSIR baru memberitahu kami pada hari Rabu lalu. Ini membuat kami kelabakan, karena waktunya sangat mepet. Beruntung, PSBI mau menerima ajakan kami, meski mendadak," ungkap Harminto, Waketum MPFC.
Menurut Harminto, pembatalan PSIR karena ada lima pemainnya yang masih sakit akibat keributan di Yogyakarta lalu. "Kata ofisial PSIR, lima pemain itu sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat dan mendapat jahitan. Mereka bilang pemainnya habis. Selain itu, psikologis pemain juga tak mendukung karena masih trauma," kata Harminto.
Asisten Manajer PSBI Ipong Hardiman mengaku siap saja meladeni MPFC, meski mendadak.
"Sebenarnya kami tak ada program ujicoba. Karena ingin menolong teman-teman Madiun Putra, kami terima saja tawaran itu. Kalau kami yang mengalami seperti mereka tentu akan melakukan hal sama. Ini bagian menjalin silaturahmi dengan sesama pengelola klub," ucap Ipong.
Editor | : | Gatot Susetyo |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar