23 Teguh Amiruddin tengah murung. Pasalnya, kesempatan main mulai jarang didapatkan.
Di timnas Garuda Muda, dia jadi kiper kedua setelah M.Nathsir (Persib). Di Barito Putera, Teguh malah jadi pelapis Adhitya Harlan.
Yang paling mengecewakan baginya memang jadi cadangan di klub. Sebab, musim lalu dia tampil gemilang sebagai kiper utama Perseru Serui. Kiper asal Malang ini hengkang ke Barito karena dijanjikan peluang main starter.
"Tentu tidak ada yang nyaman jadi pemain cadangan," kata pemain 21 tahun ini.
Dalam dua pertandingan awal QNB League 2015, Teguh hanya duduk di bangku cadangan. Sebuah hal yang tidak biasa baginya. Persaingan untuk jadi kiper utama Barito musim ini memang ketat. Selain Adhitya Harlan, ada Joko Ribowo yang musim lalu jadi kiper utama Barito.
Namun saat kompetisi jeda, dia akan berupaya keras bisa dilirik pelaih kiper Barito untuk jadi kiper utama. Tapi jika kesempatan main tak kunjung datang, kiper jebolan Akademi Arema ini siap hengkanb ke klub lain yang mau memberikannya kesempatan lebih banyak.
"Saya memilih klub yang memang peluang mainnya lebih besar," imbuh dia.
Nama Teguh Amiruddin mencuri perhatian ketika membawa Perseru Serui jadi runner up divisi utama musim 2013. Musim berikutnya dia tampil lebih memukau dan dipanggil timnas U-23 hingga sekarang. Debut bersama timnas senior pun sempat dirasakannya bulan Juni 2014 silam. Tepatnya saat timnas berujicoba lawan Nepal di Stadion Gajayana Malang.
Editor | : | Iwan Setiawan |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar