Sulit ditandingi di Serie A, tetapi tersingkir dini di Liga Champion. Demikian Juventus pada musim ini.
Sebagai tim yang pernah berjaya di level atas Eropa, pencapaian tersebut jelas tak memuaskan bagi pelatih klub asal Kota Torino itu, Antonio Conte, yang sangat paham Juve seharusnya berada di mana dalam peta persaingan di Eropa.
Faktanya, Juventus kini hanya main di Liga Europa. Karena itulah Conte ingin tim Juve pada musim depan jauh lebih solid. Pelatih yang saat masih bermain ikut mengantar I Bianconeri memenangi Liga Champion 1996 itu tidak puas dengan tim saat ini meski sudah begitu luar biasa di Serie A.
“Antonio Conte ingin dobel. Satu Juventus tak cukup. Musim depan dia ingin dua. Dua tim yang bermuatan pemain utama.” Demikian yang ditulis media olah raga asal Torino, Tuttosport, pada Minggu (15/3).
Tuttosport menulis bahwa Conte ingin mendekatkan jarak kualitas Juventus dengan tim-tim elite Eropa. Pelatih yang membawa Juve meraih scudetto pada dua musim terakhir itu ingin meningkatkan jumlah “pemain utama” timnya dari 12 ke 17-18 pemain.
Pada musim ini Conte memang sudah bisa membentuk dua tim. Namun, faktanya satu tim memiliki kekuatan yang tak sama seperti tim yang lain.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Riemantono
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar