Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alonso: Aku Merindukan Real Madrid!

By Sabtu, 23 Januari 2016 | 03:03 WIB
Reaksi kekecewaan Xabi Alonso saat Bayern Muenchen dikalahkan Manchester City pada lanjutan pertandingan Grup E Liga Champions 2014-2015 di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, pada 25 November 2014.
MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES
Reaksi kekecewaan Xabi Alonso saat Bayern Muenchen dikalahkan Manchester City pada lanjutan pertandingan Grup E Liga Champions 2014-2015 di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, pada 25 November 2014.

Gelandang Bayern Muenchen, Xabi Alonso, mengakui dirinya merindukan Real Madrid. Pemain berusia 34 tahun ini pun berharap klub raksasa La Liga tersebut tetap bersaing memperebutkan trofi pada musim ini.

Alonso secara mengejutkan meninggalkan Santiago Bernabeu pada musim panas 2014, untuk bergabung dengan Bayern. Padahal, dia termasuk pemain kunci Los Blancos saat memenangi gelar ke-10 Liga Champions beberapa bulan sebelumnya.

Meskipun sudah disia-siakan Madrid, Alonso tetap mengharapkan yang terbaik bagi Si Putih. Dia pun tetap mendukung bekas klubnya tersebut agar bisa meraih prestasi maksimal.

"Madrid merupakan tim yang hebat, dengan sejumlah pemain top di semua posisi," ujar Alonso kepadad GQ.

"Mereka memiliki pengalaman dan fondasi yang bagus. Meskipun startnya buruk, aku yakin mereka akan bertarung untuk sesuatu pada akhir musim."

"Tentu saja aku merindukan Real Madrid. Aku merasa diakui, dihargai dan dihormati di sana. Itu sangat penting bagiku."

Mantan gelandang internasional Spanyol ini pun berbicara tentang Rafael Benitez, yang baru saja dipecat. Menurut Alonso, Benitez, yang direkrut menggantikan Carlo Ancelotti pada awal musim ini, merupakan pelatih yang metodis dan analitis. Akan tetapi, dia tak mampu menanamkan sentuhannya tersebut kepada seluruh skuad, sehingga prestasi Madrid tak menjanjikan.

Ya, tampaknya Benitez tak mendapatkan dukungan penuh dari pemain Madrid, terutama para bintang di Bernabeu seperti Cristiano Ronaldo dan Sergio Ramos. Alhasil, raihan Los Blancos pada paruh pertama musim 2015-2016 tidak maksimal dan mantan manajer Liverpool tersebut dipecat pada awal Januari 2016.

Madrid kemudian menunjuk Zinedine Zidane sebagai suksesor. Di bawah kendali legenda sepak bola asal Perancis ini, Madrid memperlihatkan performa menjanjikan karena dalam dua pertandingan yang menjadi pengalaman pertama sebagai pelatih tim inti, mantan pelatih Madrid Castilla tersebut meraih kemenangan mencolok, masing-masing 5-0 atas Deportivo La Coruna dan 5-1 atas Sporting Gijon.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Football Espana


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X