Lionel Messi harus menjalani persidangan. Striker Barcelona asal Argentina ini harus menghadap meja hijau atas kasus penggelapan pajak.
Menurut situs Bleacher Report, persidangan kasus penggelapan pajak Messi akan dimulai 31 Mei 2016 dan pengambilan keputusan dijadwalkan pada 3 Juni 2016.
Sebagai catatan, final Liga Champions 2015-2016 dijadwalkan untuk digelar pada 28 Mei 2016 di San Siro, Milan. Artinya, jadwal persidangan tidak akan menganggu penampilan Messi jika ia berhasil membawa Barcelona ke final Liga Champions musim ini.
Seperti yang telah dikabarkan sebelumnya, Messi diduga lalai membayar pajak dari hasil penggunaan fotonya. Tidak tanggung-tanggung, jumlah pajak yang tidak dibayarkan pesepak bola berusia 28 tahun itu ke pemerintah daerah Catalan mencapai angka 4,16 juta euro atau berkisar Rp 63,2 miliar.
Kasus penggelapan pajak ini sesungguhnya sudah muncul ke media sejak 2013. Kala itu, Jorge Messi yang notabene ayah sekaligus agen Lionel Messi, dianggap bertanggung jawab atas kelalaian membayar pajak dari hasil penjualan gambar putranya.
Rumor yang beredar menyebutkan, Jorge menggunakan perusahaan yang terletak di Urugiay dan Belize agar bisa terbebas dari kewajibannya membayar pajak penghasilan selama periode 2007 hingga 2009.
Agar terbebas dari hukum, Jorge sempat melunasi pajak tertunggak beserta bunga sebesar lima juta euro (76,2 miliar rupiah) pada Agustus 2013. Meski begitu, Jorge tetap dituntut atas kasus penggelapan pajak.
Pada Oktober 2015, pengadilan di Spanyol menyatakan bahwa Lionel Messi ikut bertanggung jawab atas aksi penggelapan pajak. Lionel dan Jorge Messi pun akan menjalani pengadilan atas kasus ini.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Bleacher Report |
Komentar