Zinedine Zidane sangat berharap anak asuhnya di Real Madrid, Karim Benzema, tidak dicoret dari timnas Prancis oleh Federasi Sepak Bola Prancis (FFF).
Benzema resmi menjadi terdakwa pada Kamis 5 November 2015 terkait kasus pemerasan terhadap rekan senegaranya, Mathieu Valbuena. Permasalahan tersebut membuat sang pemain terancam absen di Euro 2016.
Menurut Zidane, Prancis akan rugi besar apabila menyingkirkan talenta sebesar Benzema. Ia meyakini bahwa Tim Ayam Jantan masih membutuhkan tenaga striker berusia 28 tahun itu.
Baca juga: Lupakan Skandal Video Porno, Valbuena Siap Main Bareng Benzema
"Prancis tidak bisa menghilangkan seorang pemain dengan bakat seperti Benzema," ucap pahlawan Tim Ayam Jantan di Piala Dunia 1998 itu kepada L'Equipe.
"Ketika Anda melihat statistik dan cara main Benzema di lapangan, Anda tidak bisa tampil tanpa pemain dengan level seperti dia. Dia bersinergi dengan baik bersama rekan-rekannya dan tidak semua pemain bisa melakukan itu," kata Zidane.
Kasus video porno berimbas pada posisi Benzema dan Valbuena di timnas. Mereka berdua dicoret dari skuat Prancis untuk laga persahabatan melawan Jerman dan Inggris.
Benzema memperkuat tim senior Prancis sejak 2007. Kini, ia berdiri di peringkat ke-9 daftar top scorer sepanjang masa negaranya dengan torehan 25 gol.
[video]http://video.kompas.com/e/4710647341001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Komentar