Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Henderson dan Rodgers Satu Suara

By Anju Christian Silaban - Selasa, 19 Januari 2016 | 10:35 WIB
Brendan Rodgers merayakan kemenangan Swansea City dalam pertandingan semifinal play-off divisi Championship kontra Nottingham Forest di Stadion Liberty, Swansea, Wales, 16 Mei 2011.
STU FORSTER/GETTY IMAGES
Brendan Rodgers merayakan kemenangan Swansea City dalam pertandingan semifinal play-off divisi Championship kontra Nottingham Forest di Stadion Liberty, Swansea, Wales, 16 Mei 2011.

Brendan Rodgers mengkritik kinerja pertahanan Liverpool dalam mengantisipasi bola mati. Ini juga tak dimungkiri oleh kapten The Reds, Jordan Henderson.

Kritik Rodgers mengacu pada skenario gol Wayne Rooney saat Manchester United menang 0-1 atas Liverpool, Minggu (17/1/2016). Bola sepak pojok dari Juan Mata disambut oleh tandukan Marouane Fellaini. Bola sempat membentur tiang sebelum disambar oleh Rooney.

Menurut Rodgers, gol Rooney terjadi karena para pemain Liverpool terlalu terfokus di kotak penalti di mana ada Marouane Fellaini. Alhasil, Rooney berdiri bebas saat menembak bola ke gawang.

"Seperti yang bisa dilihat oleh Juergen Klopp, Liverpool kebobolan terlalu mudah," kata Rodgers.

"Anda harus menjaga beberapa titik. Apabila pemain dikalahkan dalam duel satu lawan satu, Anda harus mencoba cara lain dengan menjaga zona," tutur dia.

[video]http://video.kompas.com/e/4709302970001_ackom_pballball[/video]

Gol Rooney sekaligus menambah rapor merah Liverpool dalam hal bola mati. Pada Premier League 2015-2016, mereka sudah menderita sembilan gol dari situasi bola mati, tujuh di antaranya lewat sepak pojok.

Catatan ini turut disadari Henderson. Menurut The Reds harus mengasah kemampuan ketika menghadapi situasi bola mati.

"Kami menderita gol bodoh melalui bola mati. Saya yakin tim akan memperhatikan masalah ini. Mungkin, kami harus lebih berkonsentrasi dan bekerja keras saat latihan," ucap Henderson.

Berikutnya, Liverpool bakal melawan Exeter City pada babak ketiga Piala FA, Rabu (20/1/2016).

[video]http://video.kompas.com/e/4710559998001_ackom_pballball[/video]


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Sky Sports


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X