MAGELANG, JUARA.net – Mantan pelatih Persis Solo, Widyantoro, mengaku bangga mendapat kesempatan menangani salah satu tim dalam Charity Game Garuda Merah melawan Garuda Putih.
Laga amal ini rencananya digelar dua kali, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (4/2/2016), dan di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (6/2/2016).
"Tentu saya senang menangani tim dalam laga amal. Pertandingan ini memang untuk membantu pesepak bola yang sedang dalam proses penyembuhan karena mengalami cedera," ujar Widyantoro yang terakhir kali menangani Perserang Serang.
Mantan pemain tim nasional pada 1980-an ini menangani tim Garuda Putih bersama Isman Jasulmei, yang juga pernah mengarsiteki Persis.
Mereka akan menghadapi duet pelatih Daniel Roekito dan Seto Nurdiantara, yang menangani Garuda Merah.
"Laga ini mempertemukan para pemain timnas. Saya berharap segera mendapat kepastian siapa saja yang masuk tim Garuda Putih dan kapan memulai latihan. Meski laga ekshibisi, saya ingin tim dipersiapkan secara serius," ujar Widyantoro.
Charity Game merupakan laga amal yang digelar untuk membantu bek sayap, Alfin Tuasalamony dan Mohammad Nasuha, yang tengah menjalani proses penyembuhan.
Alfin merupakan alumnus SAD dan pernah bermain di Eropa. Mantan kapten timnas U-23 ini mengalami kecelakaan saat tergabung di pelatnas.
Tim Garuda Putih akan diperkuat Fachrudin yang pernah membela PSS. Ada juga striker Ferdinand Sinaga, Atep, dan Ahmad Juprianto.
"Selain itu ada Bambang Pamungkas. Dia kemungkinan masuk tim Garuda Putih. Tampilnya deretan pemain timnas sudah pasti membuat penonton ingin datang ke stadion untuk menyaksikan penampilan mereka," kata Widyantoro.
Garuda Merah akan diperkuat Boaz Solossa, Hasyim Kipuw, Ahmad Bustomi, Dendi Santoso, Sunarto, Alfarizi, Evan Dimas, Slamet Nurcahyo, Siswanto, Samsul Arif, dan Patrich Wanggai.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | = |
Komentar