Laga panas bakal tersaji dalam semifinal leg kedua antara Arema Cronus dan Mitra Kukar, Minggu (17/1). Kedua tim sama-sama akan bermain keras dan cenderung menyerang.
Tim pelatih Arema bahkan blak-blakkan akan menerapkan model permainan tersebut karena Cristian Gonzales dkk. harus melunasi defi sit gol setelah kalah 1-2 pada laga perdana di kandang Mitra Kukar, pekan lalu.
“Kami yakin bisa lolos ke final. Kuncinya ya harus cetak gol sebanyak-banyaknya,” kata pelatih Arema, Joko Susilo.
Faktanya, skor 1-0 di Stadion Kanjuruhan saja sudah cukup untuk menancapkan kuku Singo Edan ke laga puncak Piala Jenderal Sudirman.
Selama sepekan terakhir, Arema fokus menggeber latihan dalam mengeksekusi bola akhir.
Barisan lini depan seperti Gonzales, Samsul Arif, Esteban Vizcarra dan pemain pelapis, Sunarto, digodok untuk menyelesaikan bola yang dikirim dari berbagai sisi seperti umpan silang, terobosan, hingga tendangan bola mati.
“Kami siapkan berbagai alternatif serangan, karena Mitra Kukar tim tangguh,” tuturnya.
Joko juga memastikan timnya akan bermain dengan umpan-umpan pendek. “Waktu leg pertama kami banyak lakukan long pass untuk menyiasati kondisi lapangan Tenggarong yang jelek,” ujar dia.
Antisipasi Mitra
Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, mengaku belum tenang meski telah mengantongi keunggulan satu gol dari lawannya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BOLA Sabtu No. 011 |
Komentar