JAKARTA, JUARA.net – Eks pemain Persib Bandung dan Cilegon United, Mohammad Nasuha, mengkritik tindakan para manajemen klub sepak bola di Indonesia dalam mengurusi pemainnya yang cedera. Menurut dia, para pemain sepak bola kerap dirugikan dengan tindakan tersebut.
“Kerugian ini terjadi pada pemain yang kena cedera. Pemainnya belum sembuh, manajemen tim buru-buru memutus kontrak. Harusnya kalau masuk tim dalam kondisi sehati, keluar pun harus dalam kondisi yang sama,” tutur Nasuha, saat ditemui di acara Konferensi Pers Charity Games 2016, Kamis (14/1/2016).
Menurut dia, momen reformasi sepak bola yang dicanangkan pemerintah mesti memasukkan poin tanggung jawab manajemen terhadap pemainnya yang mengalami cedera.
“Harus ada aturan baru dalam kontrak soal pemain yang cedera. Jangan sampai kita dibutuhkan saat sehatnya saja,” ujarnya.
Bintang Timnas Indonesia 2010 itu mesti beberapa kali menepi dari lapangan karena cedera yang dialaminya.
Pada 2011, saat masih berkostum biru Persib Bandung, ia mengalami cedera tulang rawan lutut kiri.
Setelah itu, meniscus lututnya pun sempat dioperasi. Terakhir, pada 2014, Nasuha kembali mengalami cedera saat membela Cilegon United, di kompetisi Divisi Satu, dan harus melalui operasi rekonstruks Anterior Cruciate Ligament (ACL).
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar