Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Harapan Francesco Totti Bakal Terwujud

By Riemantono Harsojo - Rabu, 13 Januari 2016 | 17:50 WIB
Francesco Totti berbicara dengan Luciano Spalletti satu hari sebelum Roma menjalani laga tandang fase grup Liga Champion melawan Olympiakos pada 18 Oktober 2006 di Stadion Piraeus, Yunani.
ARIS MESSINIS/AFP
Francesco Totti berbicara dengan Luciano Spalletti satu hari sebelum Roma menjalani laga tandang fase grup Liga Champion melawan Olympiakos pada 18 Oktober 2006 di Stadion Piraeus, Yunani.

Harapan Francesco Totti bakal terwujud jika Luciano Spalleti sudah secara resmi ditunjuk menjadi pelatih baru AS Roma. Apa yang menjadi harapan Il Capitano atau sang kapten AS Roma tersebut?

Francesco Totti pernah menyampaikan harapan gantung sepatu saat Luciano Spalletti bertindak sebagai pelatih AS Roma. Harapan tersebut disampaikan il capitano setelah Luciano Spalletti mundur sebagai pelatih Roma pada 1 September 2009.

"Salut kepada Luciano atas semua yang telah dilakukan untuk Roma dan karier saya. Hasil yang dicapai di bawah kepemimpinannya dapat dilihat semua orang. Saya selalu berharap untuk mengakhiri karier saya dengan dia sebagai pelatih. Terima kasih, Luciano".

Demikian pernyataan Totti setelah Spalletti meninggalkan Roma pada awal September 2009 seperti dikutip situs Romanews. Saat itu Spalletti meninggalkan Roma dengan kenangan membawa tim dua kali juara Coppa Italia (2007 dan 2008) dan pemenang Supercoppa Italiana (2007).

Musim 2015-2016 ini mungkin saja menjadi musim terakhir Totti sebagai pemain. Sang penyerang telah berusia 39 tahun.

Jika Totti memutuskan pensiun pada akhir musim 2016-2017, kemungkinan Spalletti masih menjadi pelatih Roma. Roma dikabarkan akan mengontrak Spalletti selama satu setengah tahun.

Totti tidak pernah bisa melupakan Spalletti. Pelatih berkepala plontos itu menaikkan kembali karier Totti dengan menempatkan sang kapten sebagai nomor sembilan palsu.

Bermain sebagai penyerang nomor sembilan palsu, Totti mampu memberikan assist dan lebih sering mencetak gol. Dia mengemas 15 gol dalam 24 laga di musim 2005-2006, lebih banyak tiga gol dari musim sebelumnya.

Bukan tak mungkin jumlah gol Totti lebih banyak jika dia tidak cedera parah pada Februari 2006. Namun Totti bangkit dan tampil gemilang untuk ikut membawa Italia juara Piala Dunia 2006.

Pada Serie A 2006-2007, Totti bertambah tajam. Dia mengukir 26 gol dan menyabet gelar pencetak gol terbanyak Serie A musim tersebut.

Jika Spalletti sudah resmi ditunjuk sebagai pengganti Rudi Garcia, menarik menanti posisi apa yang akan diberikan Spalletti kepada Totti saat sang kapten sudah berusia 39 tahun.

Di bawah Rudi Garcia, Totti mendapat peran sebagai penyerang bebas. Pada Serie A 2015-2016, Totti tidak banyak bermain karena cedera. Ia hanya tampil empat kali dan mencetak satu gol.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Riemantono Harsojo
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X