Gelandang Chelsea, Cesc Fabregas, mendapat sambutan kurang enak saat membela The Blues di kandang Arsenal, Stadion Emirates, Minggu (24/1/2016), pada partai lanjutan Premier League. Ia lantas membalas tindakan tersebut dengan sebuah gestur.
Fabregas tampil bersinar dengan membuat jumlah paling banyak di kubu Chelsea di statistik operan (83), operan sukses di sepertiga lapangan akhir (25), dribel (4), dan memenangkan bola kembali (12).
Statistik juga menunjukkan bahwa 84 persen umpan yang dilepaskan Fabregas sampai ke rekan-rekannya.
Penampilan apik Fabregas justru mengundang ejekan dari publik Emirates. Sepanjang pertandingan, gelandang asal Spanyol itu mendapat cacian dari penggemar Arsenal.
Tak tahan terus disoraki, Fabregas pun bereaksi. Saat berjalan menuju lorong pemain, ia menatap tribun fans tuan rumah sambil menunjuk logo Chelsea di dada kirinya.
Baca juga: Hiddink Tutup Pintu Keluar untuk Fabregas
"Saat berada di bawah tekanan, saya jauh lebih memegang kendali. Saya tidak goyah dan rekan-rekan membuat permainan menjadi lebih mudah," tutur Fabregas selepas pertandingan.
Sang pemain juga menerima ejekan ketika kali pertama datang ke Stadion Emirates dengan balutan seragam London Biru, 27 April 2015. Namun, saat itu ia masih bisa bersabar.
Fabregas menjadi musuh suporter Meriam London semenjak menolak kembali ke Arsenal pada musim panas 2014. Sang pemain lebih memilih pinangan Chelsea dibanding balik ke tim yang telah membesarkan namanya.
Selama membela Arsenal dari 2003 sampai 2011, Fabregas berjasa memberikan satu gelar Piala FA. Jebola La Masia itu juga berkontribusi mengantar skuat asuhan Arsene Wenger ke final Liga Champions 2005-2006.
[video]http://video.kompas.com/e/4719893657001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Mirror |
Komentar