Titik terang kembali hadir dalam perjalanan Rio Haryanto menuju persaingan Formula 1 2016. Kemenpora melalui KONI memberikan bantuan dana senilai RP 100 miliar untuk Rio.
Rio butuh dana sebesar 15 juta euro (hampir Rp 225 miliar) untuk bisa tampil bersama tim Manor F1 selama semusim.
Pertamina sebagai sponsor utama Rio sudah menyiapkan dana sebesar 5 juta euro atau sekitar RP 75 miliar. Rio masih butuh sekitar Rp 150 miliar.
Kementrian Pemuda dan Olahraga sebelumnya sudah menyatakan dukungan kepada Rio dengan berkomitmen untuk membantu mencarikan dana.
Pada 11 November 2015, Menpora Imam Nahrawi menanda-tangani surat resmi yang menjamin dukungan pemerintah kepada Rio dalam keikutsertaan di ajang Formula 1.
Kempenpora memenuhi janji tersebut. Mereka memberikan dana sebesar Rp 100 miliar melalui KONI. Dana tersebut didapat dari berbagai BUMN dan BUMS di Indonesia.
Hal tersebut termuat dalam perjanjian kerja sama antara Kemenpora dan KONI No PPK/Menpora/01/2016 tentang Fasilitasi Bantuan Dalam Akun Belanja Barang Non Operasional Lainnya Dalam Rangka Mendukung Keikutsertaan Rio Haryanto Dalam Ajang Balap Internasional FIA Formula One (F-1) World Championship Musim Balapan Tahun 2016.
Pada Jumat (22/1/2016) sore, berlangsung penanda-tanganan perjanjian kerja sama antara KONI, yang diwakili Sekjen EF Hamidy, dan Indah Pennywati, Ibu Rio, selaku Marketing Manager PT Kiky Sport.
"Kami sedang mengusahakan percepatan pencairan dana tersebut. Semoga minggu depan sudah beres karena uang tersebut memang sudah ditunggu tim tempat Rio bergabung," kata Gatot S Dewa Broto, Kepala Komunikasi Publik Kemenpora saat dihubungi JUARA, Sabtu (23/1/2016).
Dalam perjanjian kerja sama tersebut, KONI wajib segera menyampaikan dana bantuan dalam bentuk uang dari Kemenpora kepada Rio melalui PT Kiky Sport selaku kuasa yang ditunjuk.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Kemenpora.go.id |
Komentar