Semen Padang gagal meraih gelar juara setelah tampuk 1-2 dari Mitra Kukar pada laga final di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada Minggu (24/1/2016). Atas kegagalan tersebut, pelatih Nilmaizar meminta maaf kepada fans Kabau Sirah.
Di hadapan ribuan pendukungnya yang mendominasi GBK, Semen Padang hanya mampu mencetak satu gol melalui Adi Nugroho pada menit ke-33. Mitra Kukar sukses membalas dua kali berkat Michael Orah pada menit ke-78 dan Yogi Rahadian (89').
Hal ini tentu menjadi pukulan bagi para pemain, pelatih, dan pendukung Semen Padang yang telah memadati GBK sejak sore hari. Bahkan, di antara mereka ada yang sengaja datang jauh-jauh dari beberapa daerah di Sumatera Barat.
"Kami menaruh simpati kepada mereka yang telah sengaja datang jauh-jauh ke sini. Semoga kekalahan ini bisa diterima dengan kesabaran dan mereka tidak lelah memberikan dukungan kepada kami," ucap Nilmaizar usai laga.
Nilmaizar pun mengakui bahwa penampilan timnya menurun pada babak kedua. Terlebih, setelah kartu merah yang diterima gelandang Yu Hyun-Koo dan bek Novan Setya mengalami cedera.
"Kami kehilangan dua pemain, yaitu Yu dan Novan. Ricky Ohorella yang menjadi pengganti Novan baru pulih dari cedera. Tetapi ini bukan alasan karena para pemain sudah bermain maksimal," jelas Nilmaizar usai laga.
| Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
| Sumber | : | - |
Komentar