Dalam sebulan ke depan, penggemar sepak bola Italia bakal disajikan tiga laga derbi d’Italia antara Juventus melawan Inter. Kondisi ini berkaitan dengan kelolosan kedua tim ke semifinal Coppa Italia.
Juventus dan Inter berada dalam sisi bagan sama. Di perempat final, Inter mengalahkan Napoli 2-0 di San Paolo.
Juventus menang 1-0 atas Lazio di Stadion Olimpico. Babak semifinal Coppa Italia menggunakan sistem kandang-tandang.
Derbi d’Italia pertama bakal digelar pada Rabu (27/1/2016) dengan Juventus berperan sebagai tuan rumah terlebih dulu.
Putaran kedua direncanakan mentas pada 2 Maret 2016 di Stadion Giuseppe Meazza. Sekitar tiga hari sebelum laga semifinal kedua itu, Inter bakal melawat ke J-Stadium buat melawan Juventus di ajang Serie A.
Bagi Juventus, periode di sekitar dua laga derbi D’Italia tersebut bak momen neraka. Sebelum menjamu Inter di ajang Serie A, Juve harus menjamu Bayern Muenchen di laga pertama babak 16 besar Liga Champion!
[video]http://video.kompas.com/e/4719854791001_ackom_pballball[/video]
“Juventus ingin meraih semuanya meski harus meludahkan darah di atas lapangan, termasuk ajang Coppa Italia. Melawan Inter bakal menghadirkan laga luar biasa melawan tim luar biasa,” ujar bek Juventus Leonardo Bonucci seperti dikutip Tuttosport.
Pada laga semifinal Coppa Italia lainnya, Milan hanya akan menjamu tim kerdil dari divisi Lega Pro Prima Divisione, US Alessandria.
Tim ini berada dua divisi di bawah Milan! Di perempat final, Alessandria mengalahkan Spezia 2-1, sementara Milan menang 2-1 atas Carpi.
Derbi Merseyside di Final?
Di Inggris, tengah pekan ini juga digelar kompetisi piala, yakni Piala Liga, yang sudah berada di laga kedua babak semifinal.
Pada Selasa (26/1/2016), Liverpool menjamu Stoke di Anfield. Kubu tuan rumah mengantongi tabungan kemenangan 1-0 di partai pertama.
Laga ini krusial buat Klopp demi mengamankan peluang gelar perdana bersama Liverpool.
“Sudah lebih dari 100 hari Klopp berada di Liverpool. Sebelum mencapai hari ke 150, ada peluang luar biasa besar buatnya menjadi pelatih kedua dalam sembilan tahun terakhir yang bisa memberikan trofi buat Liverpool,” kata legenda klub, Jamie Carragher, dalam kolomnya di Daily Mail.
Mengalahkan Stoke bukan perkara mudah melihat The Potters kini sedang dalam periode positif.
[video]http://video.kompas.com/e/4714109707001_ackom_pballball[/video]
Tim dengan pemain seperti Marko Arnautovic, Bojan Krkic, Ibrahim Afellay, sampai Xherdan Shaqiri tentu tak bisa dianggap enteng.
Calon lawan Liverpool atau Stoke di final adalah Manchester City atau Everton. The Toffees berada dalam posisi yang menguntungkan setelah mencatatkan kemenangan 2-1 di Goodison Park pada pertemuan pertama.
Kini, gantian City yang harus memaksimalkan laga kandang di putaran kedua. Melihat konstelasi hasil di semifinal pertama, ada kemungkinan partai final di Stadion Wembley menyajikan laga derbi Merseyside antara Liverpool dan Everton.
Di Spanyol, ajang Copa del Rey alias Piala Raja juga bergulir. Sang juara bertahan menghadapi Athletic Bilbao di Camp Nou pada Rabu (27/1).
Penulis: Anggun Pratama
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | BOLA Sabtu |
Komentar