Managing Director Yamaha Racing Lin Jarvis memprediksi pergerakan pebalap yang pindah tim untuk musim 2017 sudah akan terjadi setelah seri ketiga atau keempat MotoGP 2016.
Semua pebalap tim pabrikan akan habis kontrak pada akhir musim ini.
"Akan sangat menarik melihat apa yang terjadi di luar trek tahun ini. Semua tim besar, semua pebalap utama, akan habis masa kontraknya," kata Jarvis.
"Normalnya, pebalap akan menandatangani satu-dua tahun kontrak. Jadi, akan ada banyak diskusi yang terjadi," Jarvis menambahkan.
Jarvis menilai para pebalap akan memanfaatkan seri-seri awal untuk melihat seberapa jauh pabrikan beradaptasi dengan perubahan yang mulai diberlakukan musim ini, sebelum membuat kesepakatan baru.
Mulai 2016, MotoGP akan memakai ban Michelin yang menggantikan Bridgestone. Selain itu, semua tim akan mulai memakai ECU yang sama.
"Apa yang kebanyakan pebalap mungkin lakukan pada awal musim adalah melihat performa tim mereka. Para pebalap pasti punya keinginan untuk kompetitif pada dua musim berikutnya," ujar pria Inggris tersebut.
"Mereka ingin memastikan dan punya keyakinan bahwa Honda, atau Yamaha, atau Ducati akan kompetitif. Jadi, saya tidak tahu kapan kontrak pertama akan terjadi, tetapi saya pikir akan terjadi setelah tiga atau empat balapan," kata Jarvis menambahkan.
"Tetapi, mungkin lebih cepat, kalian tidak pernah tahu...," katanya lagi.
Movistar Yamaha musim ini masih akan bertumpu pada Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Repsol Honda akan turun dengan dua pebalap Spanyol mereka, Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
Ducati diperkuat dua pebalap Italia, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone, sementara Suzuki yang memasuki musim kedua mereka setelah kembali ke MotoGP akan diperkuat Aleix Espargaro dan Maverick Vinales.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Crash |
Komentar