Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

FIM Tak Akan Rilis Data Kecelakaan Rossi-Marquez

By Sabtu, 23 Januari 2016 | 14:53 WIB
Pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez (depan) bersaing dengan pebalap Movistar Yamaha dari Italia, Valentino Rossi, pada balapan GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (25/10/2015).
MANAN VATSYAYANA/AFP PHOTO
Pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez (depan) bersaing dengan pebalap Movistar Yamaha dari Italia, Valentino Rossi, pada balapan GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (25/10/2015).

Presiden Federasi Motosport Internasional (FIM) Vito Ippolito mengumumkan bahwa data dari motor Honda Marc Marquez saat kecelakaan di Sirkuit Sepang (Malaysia) setelah bersenggolan dengan Valentino Rossi tidak akan dirilis untuk publik.

Data tersebut berkaitan dengan klaim Honda bahwa Rossi telah menendang motor Marquez hingga membuat pebalap Spanyol tersebut terjatuh.

Hubungan Marquez dan Rossi memanas jelang berakhirnya MotoGP 2015. Jelang GP Malaysia, akhir Oktober, Rossi menuduh Marquez telah membantu Lorenzo dalam perburuan gelar juara dunia.

Puncak perseteruan mereka terjadi saat balapan GP Malaysia, yang berakhir dengan jatuhnya Marquez. Rossi pun mendapat hukuman tiga poin penalti.

"Saya tidak menduga bahwa dia akan melepas kakinya dari pedal dan mendorong handlebar dan rem depan motor saya," kata Marquez setelah insiden tersebut.

Rossi membantah telah "menendang" Marquez. Dia mengatakan bahwa kakinya lepas dari pedal akibat senggolan yang terjadi antara kedua motor mereka.

Beberapa hari kemudian, Vice President Honda Racing Corporatiom Shuhei Nakamoto mengeluarkan pernyataan mengejutkan.

Dia mengatakan bahwa data dari motor Marquez menunjukkan bahwa meskipun pebalap Spanyol tersebut mengangkat motor mencoba menghindari kontak dengan motor Rossi, rem depannya terkena efek dan akhirnya mengunci ban depan, yang membuat dia jatuh.

"Kami yakin bahwa itu merupakan akibat dari tendangan Rossi. Akuisisi data dari motor Marc tersedia jika siapa pun dari Dorna, FIM, atau media ingin mengeceknya," kata Nakamoto ketika itu.

Banyak pihak yang mengajukan diri untuk melihat data tersebut. Honda pun berencana menunjukkannya secara terbuka pada malam sebelum seri terakhir di Valencia, awal November 2015.

Namun, Honda akhirnya membatalkan rencana tersebut berkaitan dengan pengajuan banding Rossi kepada Badan Arbitrasi Olahraga (CAS).

Rossi berharap adanya pengurangan poin penalti atau penundaan sanksi supaya dia tidak harus memulai balapan GP Valencia dari posisi start paling belakang.

Beberapa hari setelah GP Valencia yang memastikan Lorenzo menjadi juara dunia MotoGP untuk kali kedua, Rossi kembali menuduh Marquez membantu rekan satu timnya tersebut.

Honda pun langsung bereaksi dan kembali merencana memperlihatkan data yang mereka punya.

Namun, kali ini FIM dan Dorna yang memutuskan untuk membatalkan rencana tersebut.

"Kali ini bukan keputusan kami. FIM dan Dorna yang meminta kepada kami supaya tidak menambahkan minyak ke dalam api. Kami menghormati mereka dan kami menerima permintaan mereka," kata Kepala Tim HRC Livio Suppo.

FIM dan Dorna juga sudah memutuskan bahwa data tersebut akan mereka simpan dan tidak akan pernah dipublikasikan.

"Benar bahwa jelang akhir musim kemarin polemik antara Rossi dan Marquez sudah berkembag ke level yang belum pernah terjadi," kata Ippolito.

"Karena alasan tersebut, kami meminta semua orang yang terlibat, termasuk tim, untuk menahan diri berkaitan dengan kontroversi yang terjadi di Sepang," katanya melanjutkan.

Para pebalap MotoGP akan memulai persaingan musim baru dengan turun pada sesi tes pramusim pertama di Sirkuit Sepang, Malaysia, 1-3 Februari.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : Crash


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X