Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Roberto Mancini Juga Pernah Sebut Orang Lain Gay

By Beri Bagja - Jumat, 22 Januari 2016 | 07:03 WIB
Pelatih Inter Milan, Roberto Mancini, saat memimpin timnya menghadapi Udinese, 12 Desember 2015.
GABRIEL MALTINTI/GETTY IMAGES
Pelatih Inter Milan, Roberto Mancini, saat memimpin timnya menghadapi Udinese, 12 Desember 2015.

 Pelatih Inter Milan, Roberto Mancini, menyerang arsitek Napoli, Maurizio Sarri, karena menyebutnya gay. Jauh sebelum Sarri, Mancini ternyata pernah lebih dulu menuding orang lain sebagai penyuka sesama jenis.

Kasus perseteruan Mancini dan Sarri menjadi makanan empuk pers di Italia. Konflik tersebut berujung hukuman larangan memimpin pertandingan Coppa Italia sebanyak dua laga untuk Sarri plus denda 20.000 euro.

Mancini sendiri dihukum denda 5.000 euro oleh komite disiplin Lega Serie A atas dasar intimidasi kepada Sarri.

Baca juga: Mancini: Pelatih Napoli Sebut Saya Gay!

Hampir 15 tahun silam, terungkap bahwa Mancini justru menjadi "tersangka" atas kasus serupa terhadap jurnalis La Gazzetta dello Sport, Alessio Da Ronch.

Pada Desember 2001, Mancio bertugas di balik kemudi Fiorentina, klub pertamanya sebagai pelatih. Kasus tersebut berhubungan dengan artikel Da Ronch mengenai gelandang Fiorentina, Amaral.

Kala itu, pihak klub menjelaskan bahwa Amaral pulang ke Brasil untuk berlibur. Sementara itu, Da Ronch menulis kepulangan Amaral terjadi akibat perseteruan dengan Mancini. Da Ronch mengartikan sang pemain tak punya masa depan lagi di Fiorentina.

Setelah membaca artikel tersebut, Mancini meminta pertemuan khusus untuk memberikan klarifikasi. Ketika Da Ronch memasuki ruangan jumpa pers, ia pun dihardik oleh Mancini.

Saat Da Ronch hendak meninggalkan ruangan, Mancini berkata begini kepada sang wartawan: "Kamu gay. Kemari!


Roberto Mancini merayakan kemenangan di final Coppa Italia bersama para pemain Fiorentina, 13 Juni 2001.(GRAZIA NERI/ALLSPORT/GETTY IMAGES)

Situasi terkini bertolak belakang. Mancini ganti menyerang Sarri atas komentar bersifat homophobia, sedangkan para personel Napoli tetap mendukung pelatih mereka.

Sebelumnya, kedua juru taktik itu terlibat konfrontasi pada menit-menit terakhir duel Napoli lawan Inter Milan pada perempat final Coppa Italia, Selasa (19/1/2016). Pertandingan itu dimenangi Inter 2-0 dan mengirim mereka ke semifinal.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : La Gazzetta dello Sport


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X