Manajer Chelsea, Guus Hiddink, mengaku terkejut dengan perjalanan Leicester City, Crystal Palace, dan Watford pada Premier League 2015-2016. Ketiga tim diprediksi berkutat di papan bawah sebelum kompetisi dimulai.
Klasemen setelah pekan ke-22 berkata lain. Leicester menduduki posisi kedua, Palace bertengger di peringkat kedelapan, dan Watford menempati posisi ke-12.
Menurut Hiddink, capaian tiga tim non-unggulan tersebut telah sekaligus menunjukkan peningkatan level persaingan di kasta teratas Inggris.
"Secara umum, saya berpikir intensitas di liga lebih tinggi. Anda bisa melihat banyak tim bersaing di level atas karena memiliki kesempatan lebih untuk merekrut pemain," kata Hiddink.
"Beberapa tim menempati posisi di luar dugaan, di antaranya Crystal Palace, Watford, dan Leicester. Mereka seharusnya lebih dekat dengan papan bawah, tetapi tampil baik karena merekrut pemain bagus," tutur dia.
Sebaliknya, Chelsea selaku juara bertahan justru mengalami grafik menurun. Mereka tertahan di peringkat ke-14 dengan koleksi 25 poin atau cuma unggul empat angka dari zona degradasi.
"Situasi sekarang tidak ideal. Ini berarti ada hal terjadi di luar dugaan. Namun, sepak bola memang seperti itu," ucap Hiddink.
Perjalanan Chelsea untuk merangkak naik di klasemen juga semakin berat. Mereka harus bertandang ke markas Arsenal, Stadion Emirates, pada pekan ke-23 Premier League, Minggu (24/1/2016).
[video]http://video.kompas.com/e/4708417769001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Chelsea |
Komentar