Tidak bisa tampil pada laga final Piala Jenderal Sudirman (PJS) 2015 menghadapi Semen Padang di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada (24/1/2016), Abdul Gamal mengaku kecewa.
Bek kanan Mitra Kukar tersebut mendapat kartu merah saat turun pada laga kedua semifinal menghadapi Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (17/1/2016).
"Kalau dbilang kecewa, saya pasti kecewa. Kemarin karena luapan emosi terkait suasana pertandingan," kata pemain kelahiran Ternate, 6 juni 1988 tersebut.
Meski tak bisa turun, Gamal tetap optimistis bahwa tanpa dirinya Mitra Kukar akan bisa meraih gelar juara PJS karena memiliki kekuatan yang merata.
"Saya tetap optimistis karena Mitra Kukar bukan tim yang bergantung pada satu orang saja," tutur pemain yang pernah membela Semen padang tersebut.
"Saya akan kasih dukungan kepada pemain yang menggantikan saya. Setidaknya, saya tahu kelemahan mereka ," ujar pemain yang memiliki nama lengkap Zuchrizal Abdul Gamal ini.
Terkait kartu merah yang didapat, Gamal mengakui bahwa hal itu merupakan kesalahannya karena melakukan pelanggaran kepada Toni Mossi.
Insiden itu memunculkan keributan antara kedua tim yang berbuntut kartu merah untuk Gamal dan Mossi.
"Kejadian itu jujur adalah kesalahan saya yang melakukan pelanggaran. Saya tersulut emosi karena ada provokasi," ucapnya.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar