JAKARTA, JUARA.net – Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, tercengang dengan pertanyaan band rock asal Indonesia, Slank. Kata Gatot, Slank bertanya seputar filosofi semangat pemuda yang dihubungkan dengan sejarah pahlawan nasional Jenderal Sudirman.
Gatot bercerita ketika memimpin jumpa pers jelang final Piala Jenderal Sudirman di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Rabu (20/1/2016).
"Kawan-kawan muda yang diwakili Slank bertanya kepada saya. Saya enggak tahu ini pertanyaan atau intimidasi. ‘Panglima, apakah Jenderal Sudirman itu benar pahlawan nasional? Berarti Jenderal Sudirman bukan lagi milik TNI?’. Saya membenarkan pertanyaan itu," ujar Gatot.
"Teman-teman Slank lalu bertanya lagi, ‘Apa benar Jenderal Sudirman meninggal saat berusia 34 tahun? Berarti almarhum berjuang saat masih muda?'," kata Gatot melanjutkan.
Slank lalu menyimpulkan bahwa kemerdekaan Indonesia salah satunya diraih atas keberhasilan para pemudanya. Gatot mengatakan, lewat Sumpah Pemuda, para pemuda Indonesia dulu bisa menggelorakan semangat nasionalisme.
"Lalu para kaum muda ini (Slank) bilang, 'Saya ingin gelorakan kembali Sumpah Pemuda agar masyarakat tidak saling menjelek-jelekkan rakyat, juga pemerintahnya'," kata Gatot lagi.
Setelah bercerita mengenai hal tersebut, Gatot lantas turun dari meja jumpa pers. Ia mengatakan bahwa acara final Piala Jenderal Sudirman sepenuhnya diserahkan kepada para pemuda yang diwakili oleh Abdee Negara, gitaris Slank sekaligus Steering Committee Piala Jenderal Sudirman.
"Dengan berat hati, bangga, dan terharu akan kaum muda Indonesia, mulai saat ini semua rangkaian kegiatan final saya serahkan kepada Abdee," tutur Gatot.
Slank akan tampil pada final Piala Jenderal Sudirman yang mempertemukan Semen Padang FC dan Mitra Kukar. Dalam acara yang digelar pada Minggu (24/1/2-16) itu, pelantun lagu "Terlalu manis" ini akan berkolaborasi dengan sejumlah penyanyi Indonesia lainnya.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | juara.net |
Komentar