Liga BOLA U-9 dan U-11 Makin Ketat

9 dan U-11 berlangsung semakin ketat memasuki pekan ke-8 fase turnamen, pada Minggu (10/1/2016) di Sabnani Park Soccer Center. 

Ini dikarenakan pembagian grup turnamen sesuai dengan level team itu sendiri sehingga tidak ada perbedaan level permainan jauh dari tim peserta.

Hal tersebut bisa dilihat dari skor semua pertandingan yang tidak terlalu jauh perbedaannya seperti di fase liga. Ini memang harapan dan tujuan diadakannya Liga BOLA.

“Sistem liga merupakan seleksi buat semua team untuk menentukan level permainan mereka di Liga ini. 

Bertanding dengan level lawan sama akan memudahkan setiap anak-anak untuk melakukan hal-hal yang sudah di latih oleh pelatih mereka selama latihan di club mereka “ kata Coach Ricky Nelson.

“ Jika mereka bertanding dengan level yang jauh berbeda, kasihan team level bawah akan kalah besar sedangkan tim yang menang tidak terlalu teruji karena lawan yang di hadapi terlalu mudah buat mereka “ Tambah Coach Ricky .

Di liga BOLA U-9, Serpong City SS coba untuk terus menekan pemimpin klasemen Villa 2000. Walaupun Serpong City SS mampu menang atas Villa 2000, mereka belum mampu mengeser pimpinan klasemen di BOLA Champions grup U-9 tersebut.

Sedangkan di Liga BOLA U11, Ragunan SS Merah masih tetap bertahan di puncak setelah meraih poin penuh di dua pertandingan kemarin.

Pemain Ragunan SS Merah, Frezzy, kembali menunjukan kemampuannya dengan terus menjadi bintang lapangan tengah.

Tugasnya adalah terus membagikan atau mengalirkan bola dari sisi pertahanan menuju area penyerangan sehingga tercipta gol.

Sementara itu, sangat di sayangkana pada minggu kemarin ada 2 tim tidak dapat hadir dengan alasan tidak jelas sehingga menerima sanksi kalah WO.

Kedua tim itu adalah Tunas Asa U-11 dan Timah SS U-9 yang sesuai regulasi akan menerima kekalahan WO 0-3 serta sanksi pengurangan poin dan juga denda sebesar Rp 500.000 sesuai dengan Manual Liga yang sudah di bagikan sejak awal Liga ini dimulai.

Liga BOLA akan kembali bergulir pada 31 Januari 2016 (pekan ke-9) dan 14 Februari 2016 (pekan 10-final) , perubahan ini dikarenakan adanya kompetisi Danone tingkat daerah.