Tidak hanya tim Arema Cronus yang melakukan persiapan jelang pertandingan leg kedua Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Minggu (17/1/2016). Suporter mereka, Aremania, juga terlihat sibuk mempersiapkan pengibaran bendera merah putih raksasa dengan melakukan gladi bersih di stadion tersebut, Jumat (15/1/2016).
Sekitar 600 relawan Aremania turut dilibatkan dalam kegiatan gladi bersih tersebut. Selain melibatkan banyak orang, gladi bersih dilakukan agar bisa berlangsung tertib dan tidak berbenturan dengan kepentingan pertandingan serta regulasi lainnya, mengingkat pengibaran bendera raksasa dengan ukuran 100x48 meter tersebut akan dilakukan jelang kick off.
Cristanto, salah satu relawan pengibaran bendera, mengatakan bahwa persiapan memang harus dilakukan maksimal, sebab bukan sekadar pengibaran bendera yang dilakukan tetapi juga nilai-nilai pesan damai yang tersirat juga harus tersampaikan.
"Persiapan harus matang karena ada banyak misi damai yang dibawa dalam pengibaran bendera ini," ujarnya.
Media officer Arema, Sudarmaji, yang turut hadir dalam gladi bersih tersebut mengungkapkan bahwa pengibaran bendera merah putih ini berbeda dengan biasanya. Selain berukuran besar, cara memperlakukan bendera merah putih juga harus benar-benar diperhatikan, terlebih bendera akan dibentangkan di lapangan.
"Ini berbeda dengan sebelum-sebelumnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Semoga dengan adanya gladi bersih ini besok bisa berjalan lancar," ucap pria asal Banyuwangi ini.
Terlepas dari aksi pengibaran bendera tersebut, animo Aremania untuk datang ke stadion cukup tinggi. Ribuan Aremania rela berdesakan untuk mendapatkan tiket lewat ticket box yang disediakan oleh manajemen Arema.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | juara.net |
Komentar