Pergelaran cabang sepak bola Pra-PON yang direncanakan berlangsung di Jawa Barat, 20-30 Maret 2016, hingga saat ini kepastiannya tengah dinanti pihak Asprov (Asosiasi Provinsi) PSSI Bali.
Menurut bendahara tim sepak bola Pra-PON Bali, Gede Made Anom Prenatha, pihaknya belum bisa berbuat banyak terkait mempersiapkan tim apabila belum ada surat resmi baik dari KONI Pusat maupun PB PON selaku penyelenggara Pra-PON itu.
"Sampai saat ini kami hanya menunggu surat itu. Jika sudah ada, kami langsung mempersiapkan tim dan kebutuhan lain," ujar Gede Made Anom kepada JUARA.net di Denpasar, Minggu (17/1/2016).
Untuk ajang Pra-PON nanti, tim sepak bola Bali berada di Grup B bersama tim sepak bola Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Para pemain sepak bola Pra-PON Bali saat ini sudah kembali ke klub mereka masing-masing di Bali, seperti di klub Kundalini FC, Putra Tresna, dan bahkan sebagian kini ditampung di Bali United B bersama pelatih Wayan Arsana.
"Kami akan memanggil semua pemain yang sebelumnya telah bergabung di tim Pra-PON dari beberapa klub lokal dan sebagian di Bali United B. Hal tersebut kami lakukan bila sudah menerima surat resmi untuk Pra-PON di Jabar," ujar Ketua Umum Asprov PSSI Bali, I Gusti Putra Wirasana.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | - |
Komentar