Semen Padang berhasil lolos ke final Piala Jenderal Sudirman setelah mengalahkan Pusamania Borneo FC melalui adu penalti dengan skor 4-2 (2-2) pada pertandingan kedua semifinal di Stadion Haji Agus Salim, Sabtu (16/1/2016).
Laga berjalan keras setelah kedua tim bermain dengan 10 pemain sejak menit ketiga. Satrio Syam (Semen Padang) dan Arpani diusir wasit karena bertengkar.
Bermain dengan 10 pemain, Semen Padang mampu mencetak gol terlebih dlu pada menit ke-15. Namun, gol tersebut dianulir karena Nur Iskandar dinilai terperangkap offside.
14' Gol Nur Iskandar dianulir wasit karena dianggap sudah berada di posisi offside #TorabikaChampionship2015 https://t.co/LsbJmwimAB
— NET. (@netmediatama) January 16, 2016
Semen Padang yang membutuhkan kemenangan lebih dari 2-0 untuk meraih tiket final, bermain lebih agresif.
Rudi mencoba peruntungannya dengan melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti. Sayang, bola hasil tembakannya masih melenceng
25' Tendangan Rudi masih menyamping dari gawang Galih Sudaryono #TorabikaChampionship2015 https://t.co/dGSs6QJcFi
— NET. (@netmediatama) January 16, 2016
Kabau Sirah pun kembali memiliki peluang emas melalui aksi Hendra Bayaw pada menit ke-41. Apes, bola hasil tembakan Bayaw masih bisa ditepis kiper Galih Sudarsono.
41' Tendangan Hendra Bayauw dari sisi kanan berhasil ditepis Galih Sudaryono #TorabikaChampionship2015 https://t.co/OeblSsv2c4
— NET. (@netmediatama) January 16, 2016
Usaha pasukan Nilmaizar baru membuahkan hasil melalui gol yang diciptakan Yoo Hyun-Koo. Pemain asal Korea Selatan tersebut melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang tak mampu dibendung Galih.
50' Gooolll.. Tendangan Yoo Hyun-Koo berhasil menembus gawang, 1-0 untuk @SemenPadangFCID #TorabikaChampionship2015 https://t.co/oZcoCN7boy
— NET. (@netmediatama) January 16, 2016
Gol tersebut meningkatkan kepercayaan Semen Padang. Betapa tidak, tim tuan rumah kembali mencetak gol yang membuat mereka unggul 2-0, sekaligus membuat agregat sementara menjadi 2-2.
Dari sisi kiri pertahanan Borneo, Bayaw melepaskan umpan ke dalam kotak penalti. Nur Iskandar dengan kepalanya meneruskan umpan tersebut kepada Rudi. Dengan cepat, Rudi melepaskan tembakan keras yang membuat bola bersarang ke pojok kanan bawah Borneo.
73' Gooollll.. Stadion H. Agus Salim bergemuruh! Rudi bawa @SemenPadangFCID unggul 2-0 #TorabikaChampionship2015 https://t.co/tC1TVqdS8f
— NET. (@netmediatama) January 16, 2016
Dengan demikian, baik Semen Padang dan Borneo hanya membutuhkan satu gol untuk memastikan tiket final. Meski begitu, Semen Padang yang tampak menguasai permainan dan menciptakan ancaman.
Namun, konsistensi permainan Semen Padang terganggu lantaran Bayaw menerima kartu kuning kedua. Ia diusir wasit karena dinilai melakukan diving di dalam kotak penalti.
Alhasil, usaha Semen Padang mencetak gol tambahan gagal. Mereka harus melakoni adu penalti karena skor 2-0 (agregat 2-2) bertahan hingga laga usai.
Dalam adu penalti, kiper Semen Padang Jandia Eka Putra tampil sebagai pahlawan dengan menepis bola dari tembakan Ponaryo dan Jajang Mulyana. Sementara di kubu Semen Padang hanya Novriyanto yang gagal karena bola tembakannya meleset.
Rincian Adu Penalti
Semen Padang 1 (James) - 1 Borneo (Lopicic)
Semen Padang 2 (Nur Iskandar) - 1 Borneo (Ponaryo Gagal)
Semen Padang 3 (Irsyad) - 2 Borneo (Ade Jantra)
Semen Padang 3 (Novriyanto Gagal) - 2 Borneo (Jajang Gagal)
Semen Padang 4 (Novan )
Susunan Pemain
Semen Padang (4-4-2): Jandia; Novan, Hamdi, El Hadji, Satrio; Alwi (Irsyad 4), Rudi, Hyun-koo, Gugum (Bayauw 4); Nur Iskandar, Koko Lomell
Pelatih: Nilmaizar
Pusamania Borneo FC (4-3-3): Galih; Diego, Hamka, Gancev, Rizky; Lopicic, Ponaryo, Sultan/ Ade (28'); Arpani, Febri/Dzumafo (28'), Terens
Pelatih: Kas Hartadi
Wasit: Iwan Sukoco
Editor | : | |
Sumber | : | - |
Komentar