Asisten manajer Liverpool, Peter Krawietz, mengibaratkan jajaran staf pelatih timnya seperti sebuah band musik.
Di Liverpool, Juergen Klopp dibantu oleh dua asisten, yaitu Krawietz dan Zeljko Buvac. Krawietz mengklaim ada kepaduan di antara ketiganya.
"Kami seperti band musik dengan instrumen masing-masing. Klopp adalah pemimpin band, sedangkan lainnya memegang bass atau drum di belakang dia," kata Krawietz.
Tak seperti Klopp dan Buvac yang sering tampil di lapangan, Krawietz berkutat di belakang layar. Dia bertugas melakukan analisis video dan merangkumnya untuk pertemuan tim sejak berduet dengan Klopp di Mainz dan Borussia Dortmund.
Bersama Liverpool, Krawietz merasa tugasnya lebih mudah. Sebab, ada departemen sendiri untuk menganalisis performa pemain melalui video.
"Kami juga menggunakan video untuk mempercepat perbaikan tim. Ini sangat penting untuk mengetahui reaksi yang dibutuhkan setelah babak pertama," tutur Krawietz.
Kaloborasi ketiganya di Dortmund sempat menuai pujian dari media-media Jerman. Bahkan, Krawietz disebut sebagai "mata" Klopp, sedangkan Buvac adalah "otak" sang manajer.
Terkait julukan tersebut, Krawietz menyatakan, "Kami hanya bisa tertawa dengan penemuan ini. Lalu, Klopp menjadi apa?"
[video]http://video.kompas.com/e/4703829219001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | |
Sumber | : | Telegraph |
Komentar