Dua unggulan teratas Qatar Terbuka, Novak Djokovic (Serbia) dan Rafael Nadal (Spanyol), akan bertemu pada laga final di Doha, Sabtu (9/1/2016).
Laga ini akan jadi pertemuan ke-47 mereka. Dari 46 pertemuan sebelumnya, mereka sama-sama menang 23 kali. Djokovic selalu menang dalam empat pertemuan terakhir.
"Saya tahu, jika bermain bagus, saya akan punya kesempatan untuk menang," kata Nadal yang sudah dua tahun tidak memenangi gelar turnamen ATP di lapangan semen (hard court).
Nadal yang menjuarai Qatar Terbuka 2014 berhasil menembus final setelah mengalahkan Illya Marchenko (Ukraina) 6-3, 6-4, Jumat (8/1/2015).
Djokovic menyusul ke final setelah menundukkan unggulan ketiga asal Ceko, Tomas Berdych, dengan 6-3, 7-6(3).
Djokovic kini hanya tertinggal dua angka dari rekor Ivan Lendl yang mencatat 18 kali lolos ke final secara beruntun pada 1981-1982.
Roger Federer (Swiss) menyusul dengan raihan 17 laga final secara beruntun dari Juni 2005 hingga Agustus 2006.
"Saya sangat bangga dengan pencapaian dan catatan ini. Namun, saya mencoba untuk tidak terlalu memikirkan apa yang akan terjadi jika saya kalah atau gagal ke final," kata Djokovic.
Petenis 28 tahun tersebut mengaku senang bisa bertemu Nadal pada partai puncak turnamen perdana yang dia ikuti pada 2016.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | ATP |
Komentar