Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Keresahan Vincent Kompany karena Cedera Beruntun

By Anju Christian Silaban - Sabtu, 16 Januari 2016 | 15:21 WIB
Ekspresi kekecewaan bek Manchester City, Vincent Kompany, saat harus meninggalkan lapangan karena cedera, pada lanjutan Premier League kontra Sunderland di Stadion Etihad, Sabtu (26/12/2015).
Jan Kruger/Getty Images
Ekspresi kekecewaan bek Manchester City, Vincent Kompany, saat harus meninggalkan lapangan karena cedera, pada lanjutan Premier League kontra Sunderland di Stadion Etihad, Sabtu (26/12/2015).

Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, menyatakan bahwa Vincent Kompany merisaukan cedera betis yang dialaminya.

Sebab, cedera betis dialami pemain berkebangsaan Belgia tersebut secara beruntun. Kali pertama Kompany menderita cedera tersebut yaitu pada 8 November 2015.

Akibat mengalami cedera serupa, Kompany hanya bermain selama sembilan menit saat City menang 4-1 atas Sunderland, 26 Desember 2015. Dia harus menjalani pemulihan hingga akhir Januari 2016.

"Kompany merupakan orang pertama yang sangat mengkhawatirkan cederanya. Ini menjadi alasan dia meminta penjelasan dari dokter spesialis lain," kata Pellegrini.

Oleh karena itu, Pellegrini tak mau terburu-buru menurunkan Kompany. Sang kapten dipastikan kembali absen saat City melawan Crystal Palace pada lanjutan Premier League di Stadion Etihad, Sabtu (16/1/2016).

"Ini mungkin bisa menjadi cedera terakhirnya atau bisa saja tak ada solusi. Namun, saya melihat dia telah bersikap sangat baik untuk kembali secepat mungkin," ucap Pellegrini.

Kompany hanya menjadi starter dalam sembilan partai Premier League. Tanpa Kompany, City hanya mencatat dua kali clean sheet.

[video]http://video.kompas.com/e/4703829219001_ackom_pballball[/video]


Editor :
Sumber : BBC, fourfourtwo


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X