Penyerang Melaka United, Ilija Spasojevic, mengaku kaget sekaligus sedih terkait terjadinya aksi terorisme dengan adanya peledakan di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).
"Saya kaget dan sedih atas apa yang sedang terjadi di Jakarta hari ini," kata Spaso kepada Kompas.com, Kamis malam.
Aksi terorisme dimulai dengan ledakan granat di depan pusat perbelanjaan Sarinah pada pukul 10.40 WIB. Ada enam ledakan. Setelah ledakan ketiga, turut terdengar suara baku tembak.
Total 24 orang menjadi korban dalam insiden ini. Pihak kepolisian juga telah menangkap 7 orang terduga pelaku.
Spaso berharap aksi terorisme tidak terulang lagi di Indonesia. Harapan tersebut tidak terlepas dari kecintaan bomber asal Montenegro tersebut pada Indonesia.
"Saya sangat cinta Indonesia karena sudah 5 tahun tinggal di sana dan anak saya Dragan juga lahir di Jakarta. Saya doakan untuk semua orang aman di sana," tuturnya.
Indonesia memang bagai rumah kedua bagi Spaso. Penyerang berusia 28 tahun tersebut pernah membela sejumlah klub elit Tanah Air seperti Bali Devata, PSM Makassar, Putra Samarinda, dan Persib. Bersama klub terakhir, Spaso sukses meraih gelar Piala Presiden 2015.
Editor | : | |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar