Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Panpel Arema 'Sweeping' Calo Tiket

By Ferril Dennys Sitorus - Sabtu, 16 Januari 2016 | 14:44 WIB
Aremania melakukan gladi bersih pengibaran bendera merah putih raksasa di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (15/1/2016).
SUCI RAHAYU/JUARA.net
Aremania melakukan gladi bersih pengibaran bendera merah putih raksasa di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (15/1/2016).

Panitia Pelaksana Arema Cronus akan menyapu bersih calo yang menjual tiket semifinal Piala Jenderal Sudirman di atas ketentuan. Hal itu karena panpel ingin melindungi Aremania yang mendukung Singo Edan saat melawan Mitra Kukar di Stadion Kanjuruhan, Minggu (17/1/2016).

"Untuk sweeping ini kami akan bekerja sama dengan petugas. Harga kewajaran calo menjual tiket antara 10 hingga 20 persen dari harga yang telah ditetapkan. Kami akan tindak tegas semua calo yang menjual tiket jauh di atas kententuan, yakni dengan merampas tiket yang sedang dijual itu," kata Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Arema, Abdul Haris, di Malang, Sabtu (16/1/2016).

Selain melakukan sweeping calo tiket, Haris juga mengimbau pada seluruh Aremania yang akan mendukung langsung pertandingan antara Arema melawan Mitra Kukar untuk membeli tiket di tempat resmi, seperti di kantor sekretariat Arema, sejumlah loaksi tiket box, dan di Stasion Kanjuruhan atau melalui perwakilan koordinator wilayah (korwil).

Panpel sendiri telah menaikkan harga tiket yakni untuk tiket ekonomi dibanderol seharga Rp 35 ribu, VIP dijual dengan harga Rp1 25 ribu dan tiket VVIP seharga Rp 175 ribu.

Artinya, kenaikan harga tiket mencapai Rp 10 ribu hingga Rp 25 ribu. Hasil penjualan tiket ini sebagian dialokasikan untuk memberikan bonus kepada pemain Singo Edan.

Meski naik, panpel optimistis stadion akan penuh, bahkan panpel telah mencetak 44.350 lembar tiket sesuai dengan kapasitas maksimal stadion.

"Kami juga mengantisipasi jika penonton membludak dengan memasang big screen di luar stadion. Pertandingan ini merupakan pertandingan terakhir Arema di Stadion Kanjuruhan dalam perhelatan Piala Jenderal Sudirman, sebab kalau nanti lolos ke babak final, pertandingan akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada 24 Januari mendatang," ucapnya.

Rencananya Aremania juga akan melakukan beberapa aksi menarik, seperti pengibaran bendara Merah Putih ukuran "raksasa" dan menyalakan lilin di setiap tribun sebagai tanda berduka terhadap meninggalnya dua Aremania dalam insiden pengeroyokan oknum suporter di Sragen pada 19 Desember 2015.

Sementara itu, sejak dibuka penjualan tiket melalui tiket box, kuota yang disiapkan selalu ludes. Panpel Arema pun mulai menambah kuota penjualan tiket melalui tiket box.

Media Officer Arema Sudarmaji, mengatakan tingginya antusias Aremania yang membeli tiket dari tiket box diharapkan bisa menjadi indikasi yang baik sebagai bagian dari upaya menghilangkan calo tiket. Panpel akan menambah kuota penjualan tiket bila dirasa kuota yang disiapkan kurang.

"Meski melayani penjualan tiket box, Panpel juga tetap membuka loket di Stadion Kanjuruhan pada hari H pertandingan," ujarnya.


Editor :
Sumber : Antara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X