Tahun baru, semangat baru. Kalimat tersebut mencerminkan situasi Chelsea saat ini. Segenap personel tim tampak ingin melupakan keterpurukan tim di paruh pertama 2015-2016 dan menjalani paruh kedua dengan lebih baik.
Langkah awal sudah dilakukan oleh Chelsea sepekan silam ketika meraih kemenangan telak 3-0 atas Crystal Palace di laga pekan ke-20.
Berikutnya, klub asal kawasan London Barat itu bertekad meneruskan tren positif saat menjamu Scunthorpe United pada Putaran III Piala FA, Minggu (10/1/2016).
Kehadiran Guus Hiddink yang mengisi kekosongan kursi pelatih pasca-pemecatan Jose Mourinho membawa dampak signifikan terhadap peningkatan performa Chelsea.
Terbukti, The Blues alias Si Biru belum terkalahkan dalam tiga partai di bawah rezim pria berkebangsaan Belanda itu.
Hiddink terbilang secara perlahan sukses mengangkat moral bertanding para pemain yang sempat melorot akibat terlalu sering menderita kekalahan.
[video]http://video.kompas.com/e/4684087819001_ackom_pballball[/video]
Chelsea kini kembali memahami esensi utama dalam sepak bola, yaitu bermain sebagai tim.
“Perlahan tapi pasti. Hiddink membantu kami bersatu dan menyadari tujuan sebenarnya dari permainan sepak bola. Dia merangkul semua pemain sehingga kami benar-benar mengerti apa yang harus dilakukan,” kata kapten John Terry seperti dilansir Sky Sports.
Menghadapi Scunthorpe, Hiddink kemungkinan besar bakal memberikan kesempatan kepada beberapa pemain muda yang minim jam terbang di Premier League seperti Baba Rahman, Kenedy, dan Bertrand Traore.
Kendati demikian, Hiddink tidak akan melepas mereka begitu saja karena ia tetap berniat menyertakan sejumlah pemain senior.
Dia berharap kombinasi senior-junior bisa mendatangkan kemenangan yang berujung kelolosan Chelsea ke babak selanjutnya.
Waspadai Kejutan
Dalam sesi jumpa pers menjelang pertandingan, Jumat (8/1/2016), Hiddink menegaskan bahwa menjuarai Piala FA merupakan salah satu target Chelsea.
Dia berharap bisa mengulang kesuksesan terdahulu kala menangani John Terry dkk. pada 2009.
“Trofi Piala FA sungguh berarti bagi saya. Kami tentu berencana mengerahkan seluruh kekuatan dan bermain serius tanpa sedikitpun memandang remeh lawan,” kata Hiddink.
Hiddink tentu sudah mempelajari Scunthorpe dengan baik dan menyeluruh sebab ia tak mau Chelsea bernasib serupa seperti musim lalu, yaitu tersingkir dari Piala FA usai dikalahkan oleh Bradford City.
Di lain pihak, kubu Scunthorpe memahami betul perbedaan kualitas serta materi pemain yang begitu jauh.
Akan tetapi, mereka mengaku tidak gentar dan siap berjuang sekuat tenaga demi mengejutkan Chelsea.
“Tahun lalu Bradford sukses mengalahkan Chelsea di saat mereka sedang dalam performa terbaik.
Kami akan berusaha mencari celah karena setiap pemain pasti bisa melakukan kesalahan,” ucap striker Scunthorpe, Paddy Madden di Irish Examiner.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BOLA Sabtu (Indra Citra Sena) |
Komentar